
FPV Flying, Merupakan dunia yang baru dan berbeda dengan terbang konvensional. Apa itu FPV? FPV merupakan singkatan Dari First Person view, berarti anda menerbangkan pesawat anda dengan "view" yang ada di pesawat itu. HobbyTerbang akan Menjelaskan beberapa hal untuk membawa anda terbang bersama R/C Model anda. Saat Terbang FPV,anda akan serasa benar-benar berada pada pesawat anda, Terbang FPV Butuh skill dasar yaitu Terbang Dengan LOS atau Line of sight, atau terbang biasa dengan anda melihat pesawat anda dari darat. Untuk FPV Flying anda akan membutuhkan beberapa equipment salah satunya sebut saja Kamera, Kamera adalah mata anda saat terbang. anda tidak lagi terbang dengan melihat pesawat seutuhnya, sedangkan dengan fpv flying anda akan melihat apa yang ada di depan kamera yang ada di pesawat tersebut.
A whole new perspective menurut saya, anda serasa menjadi "Pilot udara" tetapi badan di darat. salah satu solusi murah untuk Aerial Photography juga, dan bila anda cita-cita menjadi pilot mungkin bisa direalisasi dengan FPV flying, karena Feel nya "mirip" Bedanya anda tetap di darat, tapi mata anda di udara. Range nya pun bervariasi tergantung kekuatan radio set kita.

HobbyTerbang akan membahas beberapa Keperluan Alat-alat yang dibutuhkan untuk terbang FPV, Simple nya hanya beberapa , tapi kalau ingin advanced, banyak juga


PLATFORM
Platform pada FPV flying umumnya ada 3 yaitu Helikopter,Pesawat Fixed wing, Dan Multirotor. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan nya sendiri dalam terbang FPV dan menurut Saya platform pilihan anda adalah prespektif masing-masing anda, dan tergantung anda "Prefer" yang mana

1. FIXED-WING PLANE

Sangat mudah di terbangkan, Lebih santai, paling murah, dan flight time nya lebih tinggi dari pada ke-3 Platform FPV. Pesawat yang di gunakan kebanyakan adalah Model Glider,atau model highwing. Karena terbangnya lebih anteng di bandingkan bila anda terbang menggunakan pesawat Midwing atau low wing yang lincah dan memiliki stall speed yang tinggi. Selain itu anda akan lebih hemat tenaga dengan pesawat highwing, karena anda dapat melayang-layang selayaknya glider dengan power rendah. kekurangan nya adalah tidak bisa diam di tempat, mungkin bagi anda yang ingin aerialphotography akan sulit menggunakan pesawat, apa bila anda ingin mengambil foto pada suatu tempat tertentu,anda harus berputar-putar untuk mengambil foto nya.
[youtube] http://www.youtube.com/watch?v=rmCYYkehYrI[/youtube]
Kebanyakan Long range FPV Flyer terbang dengan pesawat, Selain highwing, banyak juga yang terbang dengan Flyingwing atau deltawing. Hal yang harus di perhatikan dalam memilih pesawat diantara lain adalah payloadnya, atau daya angkut pesawat tersebut,pastikan power setup nya bisa membawa gear-gear fpv. Selain itu adalah posisi prop, kebanyakan FPV flyer memilih proppeler di belakang (pusher) atau di samping (sayap). ini dikarenakan agar prop tidak menghalangi kamera. Selain itu ruangan yang cukup untuk memasukan Gear-gear FPV anda

2. HELICOPTER

Helikopter mungkin merupakan solusi bagi anda yang ingin lebih mudah untuk aerial photography, karena Heli bisa Hover di tempat atau posisi mana yang anda ingin ambil gambarnya dari atas. namun untuk menerbangkan nya butuh keahlian khusus karena fpv dengan helikopter lebih sulit ketimbang pesawat. Maka dari itu Helikopter lebih sering digunakan untuk AerialPhotography dan jarang yang menggunakan nya untuk Long Range flying. kendalanya yaitu, RC heli lebih sulit diterbangkan dari pada ke 3 jenis platform fpv, tetapi sangat cocok untuk still aerophotography.
3.MultiRotor

Multirotor terhitung baru populer di dunia rc plane dan heli akhir-akhir ini . terbagi menjadi beberapa jenis di antara lain Tricopter,Quadcopter,Hexacopter,dan Oktocopter. multirotor bisa di bilang gabungan dari Heli dan Pesawat. Karena terbangnya serasa seperti pesawat tetapi bisa hover diam di tempat.
Tiap Tipe multirotor berbeda purpose nya diantara lain:

1. Tricopter: dari namanya Multirotor ini memakai 3 Motor,biasanya berbentuk Y.
Tricopter ini cocok bagi anda yang ingin terbang lincah,karena Multirotor ini lebih lincah di bandingkan model lain nya. Dan paling ringan payloadnya karena hanya menggunakan 3 motor + 1 servo di tail untuk Yaw.

2.Quadcopter: Multirotor bermotor 4 ini Biasanya berbentuk X dan +, Dimana yang X lebih cocok untuk FPV karena pandangan kamera tidak di halangi oleh proppeler. quad lebih kurang lincah di bandingkan dengan tricopter, tetapi payloadnya lebih besar daripada Tricopter. selain konfigurasi X dan +. ada juga Quadcopter "Y", yaitu Tricopter Y-4, dimana motor 1 lagi menggantikan servo tail dan berfungsi sebagai elevator.

3.Hexacopter: Multirotor ini bermotor 6, payloadnya lebih besar dibandingkan dari tricopter dan quad, namun lebih kurang lincah lagi. Konfigurasi nya mirip dengan quad, ada yang + dan X. Selain itu ada juga Yang "Y", yaitu Y-6 dimana frame tricopter tetapi tiap tangan nya memiliki 2 motor. mungkin lebih lincah daripada Hexa konfensional.

4.Octocopter & Dekakopter : sedangkan ini, motor nya ada 8. mampu membawa payload yang terbesar di bandingkan yang lain nya,lebih mahal konfigurasinya,dan lebih besar. sangat Recomended bila anda ingin mengangkat DSLR sekelas Canon 5D, walau Hexacopter juga bisa membawanya. namun octocopter lebih kuat powernya bila di bandingkan dengan hexa dengan setup motor yang sama. Sedangkan Dekakopter adalah Multirotor BerMotor 12.
semua tergantung kebutuhan anda dalam memilih tipe Multirotor. Dapat disimpulkan multirotor bisa terbang seperti pesawat dan sekaligus seperti helikopter. Sering digunakan untuk Mid-range FPV flying,dan aerialphotography. Kekurangan nya adalah flight time nya lebih rendah daripada pesawat namun multirotor bisa Hover di tempat menjadi point tambahan keunggulan nya di atas pesawat. selain itu Konfigurasi Multirotor sangat bervariasi. Semua tergantung elektronik. Yang paling pengaruh dalam kestabilan adalah Flight controler. Dari murah sampai $1300 Ada. tergantung kebutuhan anda


Selain itu anda membutuhkan Kamera dan Display! ini merupakan Mata anda di udara. Kamera sebetulnya anda hanya membutuhkan kamera yang cukup baik, kebanyakan FPV flyer memilih kamera yang memiliki wide lens, sehingga pilot dapat melihat sekitar di depan pesawat tersebut. Yang cukup populer di gunakan adalah GoPro, karena GoPro memiliki lensa yang sangat wide-angle. Selain itu kualitas gambar GoPro sangan Bagus. Selain itu adalah display, ada 2 jenis, yaitu display biasa,dan goggles. Dimana Goggles adalah sepasang monitor yang terpasang di sebuah alat yang di tempelkan di kepala anda. sekilas anda mirip Cyclops nya X-Men saat menggunakan alat tersebut :p.
keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. kelebihan goggles adalah anda serasa benar-benar di pesawat tersebut,karena monitor berada di mata anda.sedangkan kekurangan nya adalah goggles ini sangat mahal,kira-kira $300-an untuk Video goggles ini, dan untuk sebagian orang mungkin akan merasa pusing memakai goggles. Bila anda mencari alternatif murah? Pilih saja Display biasa, kira-kira Rp 700 Ribu untuk 7" Display di Toko elektronik yang menjualnya,sebut aja Glodok.

Selain itu anda akan membutuhkan Sistem Receiver dan Transmitter video. ada beberapa jenis frekuensi di antara lain 900Mhz, 1.3Ghz , 2,4Ghz , dan 5,8Ghz.
saya akan men-quote postingan dari teman saya yang jauh nun di Swedia. David Windestahl dari Rcexplorer.se tentang kelebihan dan kekurangan tiap Freq:
900MHz dan 1.3GHz
+ Lebih tidak terpengaruh oleh halangan
+ Frequency nya tidak terlalu "Crowded"
+ Berkerja baik dengan 2,4ghz RC system. Namun untuk 1,3Ghz ditambahkan dengan Low-pass Filter krn tanpanya sistem video dapat mengurangi range RC 2,4Ghz
- bisa mengganggu sinyal GPS - Susah mencari antenna nya
- tidak terlalu banyak variasi
2.4GHz
+ Mudah mencari antenna nya di pasaran, sama dengan punya WiFi 2,4 Ghz
+ Banyak variasi merk yang di pilih di pasaran
+ Tidak Terlalu mengganggu sinyal GPS
- lebih sensitif terhadap halangan seperti bangunan,dll
- Frequency Lebih ramai
- Tidak bisa berkerja sama dengan Sistem 2,4 Ghz

5.8GHz
+ Mudah mendapatkan antenna nya
+ tidak terlalu mengganggu sinyal GPS
+ OK untuk 2,4ghz R/C System - Lebih sensitif terhadap halangan
- Frequency nya Lebih crowded
- Tidak memiliki banyak variasi merk
- Membuat SPW dan Clover antenna nya sulit karena kecil
Selain itu Power RX dan TX pun berpengaruh, makin besar, makin besar pula range nya tapi Lebih besar pula TX nya dan lebih cepat overheating.

Sebetulnya,anda sudah cukup lengkap untuk terbang FPV, tetapi ada alat bantu yang akan membantu anda terbang lebih nyaman diantara lain adalah OSD dan Flightstabilization


OSD
OSD adalah On Screen Display, dimana alat ini akan memunculkan Data-data yang anda butuhkan dalam terbang. Ya mirip seperti di film-film. Dimana adegan di kokpit dan sedang Dogfight. anda akan Melihat HUD yang menyajikan beberapa data, seperti Voltase batre,kekuatan GPS,Kekuatan RSSI RX,Compass,Flight time,Arah Home,jarak Terbang,dan masih banyak lagi. Selain menyajikan data-data di Display, Ada juga OSD yang memiliki Fitur Return to Home. yaitu fitur membelokan pesawat ke posisi awal Pesawat tersebut di Launch. Sangat menyelamatkan "uang terbang" anda apabila terjadi Lost signal. Selain itu ada juga fitur AHI .
Artificial Horizon , merupakan salah Satu Fitur dari OSD. Fitur ini akan menyajikan Horizon Indicator pada Platform Terbang anda. Cukup membantu saat anda terbang FPV dan ingin tahu apakah pesawat itu Miring Secara roll atau pitch. Instrumen ini sangat mirip yang berada di Pesawat sungguhan yang menyajikan Orientasi Terbang Pesawat tersebut.. Menggunakan Gyro untuk membaca Kemiringan suatu pesawat tersebut. Salah satu OSD system,sebut saja Eagle Tree. Menggunakan Add-on Guardian nya untuk Menyalakan AHI(artificial Horizon indicator) ini.

AUTOPILOT AND STABILIZATION
Selain itu ada modul yang bernama Autopilot, dimana digunakan apabila anda ingin terbang fully Automated atau hanya ingin terbang di stabilkan seperti serasa pesawat anda di berikan Gyro. Selain itu pesawat bisa Terbang melalui Waypoint tertentu yang di set pada Ground station dimana pesawat anda akan menjadi selayaknya Automated UAV. Selain itu ada fitur return to home juga yang menggunakan GPS pada AP tersebut. Sangat umum digunakan bagi penerbang FPV yang tidak ingin kehilangan pesawatnya saat kehilangan Signal Radio.

Dunia FPV sangat luas. Yang saya tuliskan diatas mungkin adalah yang simple saja, selain itu ada yang advanced seperti UHF Radio modul. dimana module tersebut menggantikan sistem Radio anda dari Mhz/Ghz Ke UHF, dimana anda bisa terbang 40Km :O . selain itu anda juga bisa menggunakan Amplifier WiFi untuk Modulasi Ghz.

Selain itu ada juga tambahan Ground Control, dimana ada Komputer yang mengatur dan memperlihatkan posisi terbang Pesawat anda pada layar komputer. Selain itu ada juga Antenna tracking, dimana pada umumnya menggunakan antenna Patch atau yang memiliki Dbi besar. dan sistem tersebut otomatis memutarkan antenna nya dan menunjuk kepada pesawat anda seperti video dibawah.
Keren bukan? Semacam Radar Yang ada di airport :p. Bagi saya FPV adalah pemuas cita-cita saya menjadi pilot yang gak kesampean hehehehe
Silahkan di tambahkan apabila ada yg kurang dan di infokan kalo ada Salah Informasi.
ohya gambar nya pada nongol nggak? Flickr sama Picasa suka ngawur huhu