Buat Para pakar Engine,
Saya punya masalah dengan engine OS15 yg saya pasang di pst. karena gak punya landing gear sementara napsu menggebu, maka metode lempar jadi pilihan. cuma kenapa ya tiap kali dilempar langsung brebet & mati ? barangkali ada yg punya pengalaman serupa & cara mengatasi ?
untuk fuel saya pake oplosan standard castor 20%.
thanks sebelumnya.
OS15, dilempar kok mati ya?
Moderator: sudjai sarmo
- scratcher
- Staff Sergeant
- Posts: 309
- Joined: 22 Jan 2007, 13:15
- Location: Banten
- sudjai sarmo
- First Lieutenant
- Posts: 2597
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
Kalau pesawat dilempar kedepan bahan bakar akan terkumpul ditangki bagian belakang karena adanya gaya kinetik dari pesawat yang semula diam langsung dikejut dilempar kedepan otomatis bahan bakar yang harusnya mengalir kedepan kearah engine akan berbalik lagi kembali ketangki ( kecepatan bahan bakar agak tertunda dibanding kecepatan pesawat ) dengan begitu pasokan bahan bakar ke engine terhenti yang mengakibatkan engine mati. Coba Anda naikan fuel pressure ditangki dengan cara dipasang oneway valve dari muffler ketangki, mungkin bisa membantu.
- tomee
- Senior Airman
- Posts: 149
- Joined: 23 Jan 2007, 16:40
- Location: jakarta
- Contact:
- Wind Raider
- Administrator
- Posts: 4394
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
- tn
- Master Sergeant
- Posts: 974
- Joined: 17 Jan 2007, 17:44
- Location: seribu sungai (Banjarmasin)
- Contact:
- seasickers
- Senior Airman
- Posts: 183
- Joined: 23 Jan 2007, 13:50
- Location: Semarang
- Contact:
Re: OS15, dilempar kok mati ya?
scratcher wrote:Buat Para pakar Engine,
Saya punya masalah dengan engine OS15 yg saya pasang di pst. karena gak punya landing gear sementara napsu menggebu, maka metode lempar jadi pilihan. cuma kenapa ya tiap kali dilempar langsung brebet & mati ? barangkali ada yg punya pengalaman serupa & cara mengatasi ?
untuk fuel saya pake oplosan standard castor 20%.
thanks sebelumnya.
Udah di brek in om? kayaknya carbu ya blum pas bener tuh setelan anginnya.
kalo udah pas, walopun idle (rpm terendah sblm mati) pun gak mrebet kok.
Kalo pengalaman saya, mrebet karena carbu saya tetutup cowl semua.
di manual book nya OS ada cara nyetel sewaktu pesawat di pegang trs mesin dah nyala terus di coba posisi menukik(masih di pegang) dan menanjak (juga di pegang) kalo udah gak ada keluhan baru bisa di kata settingan angin carburatoe nya pas.
Mungkin begitu ya om-om senior?
- aan mahdie
- trainee
- Posts: 18
- Joined: 28 Mar 2007, 13:42
- Location: Banjarbaru
- Contact:
- scratcher
- Staff Sergeant
- Posts: 309
- Joined: 22 Jan 2007, 13:15
- Location: Banten
Kemarin kita coba simulasikan dengan cara dihentak kedepan seolah-olah dilempar dan dilakukan berulang-ulang, yg terjadi mesin brebet setiap kali gerakan kedepan dan akhirnya mati. Kita amati gerakan fuel ditangki berguncang gak karuan cuma klang/bandul fuel masih tetep kerendam.
Kemudian dgn full throttle dan setting yg normal (tidak terlalu rich/lean) kita coba dongkakkan keatas dan memang rpm turun. tangki berada kira2 20cm dibelakang engine, diposisi balance (pesawat delta).
Kita coba juga tiup neddle valve kawatir kalau ada kotoran.
Selanjutnya kita test dongak keatas dan sepertinya rpm sdh stabil dan kita rubah teknik cara melemparnya dgn tidak dihentak tapi dgn cara gerakan awal lemparan perlahan dari belakang kemudian semakin kencang kedepan dan dilepas.... pswt langsung ngacir....
dari kejadian tsb diatas, sepertinya teori pak Dja'i ada benarnya, mungkin gerakan yg tiba2 membuat fuel ketarik kebelakang sehingga teknik melemparpun harus diperhatian spy gerakannya tidak menghentak tapi gradual. mengenai jarak tangki sepertinya tidak masalah karena sebelumnya sdh pernah terbang 3 sorti. Sedangkan mengenai kotoran halus di n-valve bisa jadi demikian meskipun didepannya sdh ada filter (kurang halus?). buktinya setelah diflushing (tiup), engine lancar saat dongak.
Mengenai break in, kita sudah habis 4 tangki x 200cc sebelumnya setelah rpm dinyatakan stabil saat ful trotel.
Ditempat kami, Cilegon belom ada runway, adanya sawah & rumput alang2. kalaupun ada tanah luas juga berbatu/ berumput. jadi landing gear bukan suatu kebutuhan (justru sering bikin masalah), hanya pemanis saja....
anyway, terima kasih banyak atas saran2 / masukan2nya dari para pakar engineer semuanya yg sangat membantu dan menyemangati...Maju terus dunia aeromodeling....
thanks.
Kemudian dgn full throttle dan setting yg normal (tidak terlalu rich/lean) kita coba dongkakkan keatas dan memang rpm turun. tangki berada kira2 20cm dibelakang engine, diposisi balance (pesawat delta).
Kita coba juga tiup neddle valve kawatir kalau ada kotoran.
Selanjutnya kita test dongak keatas dan sepertinya rpm sdh stabil dan kita rubah teknik cara melemparnya dgn tidak dihentak tapi dgn cara gerakan awal lemparan perlahan dari belakang kemudian semakin kencang kedepan dan dilepas.... pswt langsung ngacir....
dari kejadian tsb diatas, sepertinya teori pak Dja'i ada benarnya, mungkin gerakan yg tiba2 membuat fuel ketarik kebelakang sehingga teknik melemparpun harus diperhatian spy gerakannya tidak menghentak tapi gradual. mengenai jarak tangki sepertinya tidak masalah karena sebelumnya sdh pernah terbang 3 sorti. Sedangkan mengenai kotoran halus di n-valve bisa jadi demikian meskipun didepannya sdh ada filter (kurang halus?). buktinya setelah diflushing (tiup), engine lancar saat dongak.
Mengenai break in, kita sudah habis 4 tangki x 200cc sebelumnya setelah rpm dinyatakan stabil saat ful trotel.
Ditempat kami, Cilegon belom ada runway, adanya sawah & rumput alang2. kalaupun ada tanah luas juga berbatu/ berumput. jadi landing gear bukan suatu kebutuhan (justru sering bikin masalah), hanya pemanis saja....
anyway, terima kasih banyak atas saran2 / masukan2nya dari para pakar engineer semuanya yg sangat membantu dan menyemangati...Maju terus dunia aeromodeling....
thanks.
- Q-roen
- Airman First Class
- Posts: 51
- Joined: 28 Jan 2007, 20:52
- tn
- Master Sergeant
- Posts: 974
- Joined: 17 Jan 2007, 17:44
- Location: seribu sungai (Banjarmasin)
- Contact:
saya juga kok ga yakin dengan cara lemparan ya ?? sepertinya masalah setting aja deh....'Kemudian dgn full throttle dan setting yg normal (tidak terlalu rich/lean) kita coba dongkakkan keatas dan memang rpm turun'.... biasanya ini menandakan sett blom pas bener.
tapi klo dah sip ya alhamdulillah deh...
tapi klo dah sip ya alhamdulillah deh...