Naik Kelas kah kita

[SUPRI]

Ini mungkin hanya sekedar basa atau basi, dan saya sendiri binggung mau posting dimana ? ya mau nggak mau posting di di Cerita Kita.

Topik "NAIK KELASKAH KITA"

Banyak orang yang menyebutkan bahwa pemain aeromodeling yang selama ini berkecimpung di power elektrik kemudian beralih ke menggunakan power enggine sering dikatakan "NAIK KELAS / PERINGKAT", Bagaimana pendapat anda mengenai ini :

1. Hal ini sering terngiang dalam telinga kita namun gimana pendapat kita mengenai hal ini, menurut saya Baik Elektrik atau Enginee sebenarnya tidak ada tingkatan (Naik kelas) karena baik enginee maupun elektrik yang membedakan hanyalah media / bahannya Dimensi dan beratnya saja,, sedangkan untuk tingkat kesulitannya bisa saya katakan sama.

2. Sebagai contoh, Pesawat Trainer elektrik dan pesawat trainer enginee karakteristik terbangnya sama (hanya yang membedakan disini adalah Media Pesawat, Power Pesawat dan berat pesawat.

3. Bisa dikatakan untuk pesawat dengan jenis yang sama namun berbeda Powernya (Elektrik dan Enginee), menurut saya tidak ada kenaikan kelas atau tingkat.

4. Yang membedakan peringkat / kenaikan kelas adalah kenaikan pada tingkat kesulitan pesawat (contoh dari trainer ke low Wing).

Keempat uraian ini menurut pendapat saya bagaimana pendapat ada?, mohon review / pendapatnya biar nggak ada salah dalam pengertian ini

[MrDoms]

Kalau saya sih... naik kelas berarti trainer ke mid atau low wing... trus wing load kecil ke wing load gedhe....

bagi saya elektrik mudah karena saya dah biasa, tapi teman2 yang biasa engin elektrik itu mummet... ada esc, ada kv, ada C, ada Amper, ada programing esc, ada lipo, ada Ni, ada dlll... mumet kata mereka...

tapi kalau saya engin itu yang mumet.... ada break in, ada ngengkol2, ada nitro, ada ngelap2, ada keciprat metanol, cuci tangan, mandi... hahahaha...

ini saya mau naik kelas ke mustang dengan wing load gedhe....

terbangnya macam roket (nggak sempat ngerokok...)
sekalian belajar break in sendiri, engine memang repot... hik... hik..


ternyata.... saya belum bisa naik kelas... hik.. hik...

untung masih bisa buat belajar tahun ajaran baru nanti... hehehe


Tapi kalau trainer... mah.. dah lulus... hehehe



jadi buat saya naik kelas itu... main di high wing loading lebih tinggi lagi baik mid atau low... mau naik kelas lagi tinggikan lagi wing loading nya...
baik elektrik atau engine itu sama saja...

[AgoesAurelz]

Saya sendiri kenal aeromodelling dari engine class dulu baru ke electric.. Bahkan saya dulunya main heli Nitro, gasser, dan akhirnya "jatuh cinta" di fixedwings foamy/SPAD electric (sampe sekarang)
Kalo saya amati rata-rata temen2 saya justru terbalik, kebanyakan mereka dari electric baru ke engine.. Dari electric fixedwings baru ke engine rotary wings.. hehe.. semuanya kebalikan sama saya..

Saya sih ngga terlalu risau dgn naik kelas or ngga.. Karena saya bukan type pilot yg suka kompetisi/ikut pertandingan....
Kadang-kadang saya pingin terbang santai saya pilih high wing, dan kadang juga pingin yg rada 3D dgn low wing... sometimes juga masih kepingin terbang dengan heli.. siklus alami... Yang penting bagi saya having fun aja...

[beta_james]

Klo menurut saya pengertian Naik kelas itu:

1. Jenis pesawat naik tingkat kesulitannya..........dari yang jenisnya trainer menjadi low wing trainer.......dan
seterusnya............
2. Untuk Power yang digunakan pertama mengunakan elektrik terus masuk ke Engine...... ini juga bisa dikatakan naik
kelas Om..... Hal ini disebabkan karena tingkat resiko yang diemban lebih tinggi sehingga tanggung jawabnya juga
jadi lebih tinggi walaupun jenis engine yang digunakan hanya 1 cc.
3. Semakin besar power yang digunakan berarti kita juga naik kelas hal ini disebabkan karena resiko dan tanggung
jawabnya bertambah walaupun ini berlangsung dielektrik semakin besar motor yang digunakan tanggung jawabnya
semakin besar juga.

demikian menurut pendapat saya Om...........

[kucing]

menurut saya pribadi nih, maaf kalau salah. semua kembali ke diri masing2x mau elektrik atau engine. sama saja menurut saya ya.......karena saya main aeromodelling cuma cari FUN aja, yg penting hati senang dan tidak merugukan orang lain........ saya setuju sama om supri dan om agustinus.......Intinya kita mau yg mana.......yg penting FUN. kalau kelas tingkatan ya highwing, lowwing dan midwing....

nb: karena saya pernah liat seseorang udah jago main engine eh pas main elektrik ndak bisa.....malah jatuh padahal pesawat elektriknya highwing...begitu juga sebaliknya....udah jago main elektrik pas engine ndak bisa...jadi semua butuh tahapan dan waktu serta penyesuaian, bukan naik kelas krn main engine......maaf kalau salah.

[su-31]

...elektrik kemudian beralih ke menggunakan power enggine sering dikatakan "NAIK KELAS / PERINGKAT",

wuah, saya TURUN kelas dong ya...
mulai kenal Aeromodel dari Diesel, trus Glow Engine.., Gasoline, eee sekarang malah coba2 ke Electric.

[su-31]

yg ini P-51 bukan Naik/Turun kelas.., tapi Turun Mesin, karena Mual2 masuk angin...
macam mana tidak.., cowl nya dilepas gitu

...ya begitulah, menurut pendapet saya.., Naik Kelas itu ya kalau bertambah mahir, titik

Mau Electric, Glow, Turbine, Rubber, atau malah Glider yg gak pakai power.
Mau Radio Control, atau Control Line/Wire.., atau, malah..,

...tidak pakai Power..., ndak Pakai Control..., itu lho.., FREE FLIGHT !!!

[Wind Raider]

Kalo saya mungkin kategori cuti atau jangan2 sudah di DO hehehe

[Budiman]

Buat saya pribadi yg notabene adalah pemain amatir…istilah naik kelas ini sangat berat kedengarannya ya….hehehe…
Kalo saya si…lebi tepat dikatakan hanya untuk mencari kesenangan dan meng-eksplore lebi dalam terhadap model yg sedang saya tekuni saat ini….
Aeromodelling memberikan banyak pilihan…semua tergantung pada kita sendiri…minat yang mana buat diterbangin ato minat yg mana yg sekedar buat ditonton..heheheh

Salam,

Budi

[ferry]

Menurut saya pribadi sih ada 3 kriteria naik kelas :
1. Bila saya merogoh kantong lebih dalam untuk keperluan aeromodelling
2. Bila tingkat kerumitan atau resiko yg dihadapi lebih tinggi
3. Bila saya mampu menyelesaikan sendiri masalah-masalah aeromodelling tanpa orang lain banyak terlibat apapun itu baik elektronik/engine maupun modelnya