Kompas, Sabtu 27 Januari 2007

[Fabian]

Wah, saya bener-bener lagi ngiri sama temen-temen di Palembang (Sumatera Selatan).
Gubernurnya memberikan support penuh pada kawan-kawan Aeromodeller di Palembang.
Bahkan rencananya mau bikin acara Festival Aeromodelling bertaraf
Internasional di Palembang.
Beritanya ada di Kompas Sabtu tanggal 27 Januari 2007 halaman 27.
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0701/27/Sumbagsel/3274287.htm

Salam,

[Wind Raider]

Ini kutipannya :

Palembang Demam Aeromodelling

Syahrial Oesman Juga Memesan Satu Helikopter


Palembang, Kompas - Pekan Olahraga Nasional di Palembang yang menyisakan warisan landasan aeromodelling di Bandara SMB 2 Talang Betutu, ternyata menumbuhkan minat warga Palembang untuk menggeluti olahraga dirgantara. Kini, Sriwijaya Aeromodelling Clubs atau SAC kebanjiran anggota.

Demikian diutarakan Bendahara SAC, Satriyo Andoyo, di kediamannya saat ditemui sedang merakit beberapa helikopter mini, Jumat (26/1). Awalnya hanya diminati oleh orang tertentu saja yang memang hobi, tetapi kini anggotanya aktif di SAC sudah mencapai 40 orang.

"Kalau hari Sabtu atau Minggu, landasan latihan penuh dengan orang yang ingin latihan. Berbagai jenis pesawat dan helikopter berseliweran di landasan dan udara," ujar Satriyo.

Saking seriusnya latihan setiap minggu, keterampilan mengendalikan pesawat atau helikopter menjadi semakin baik. Padahal, ketika pertama kali memegang kendali, sangat sulit rasanya untuk mengendalikan sebuah pesawat atau helikopter.

Satriyo mengaku, ketika PON berlangsung di Palembang, daerah ini hanya memiliki sedikit atlet. Tetapi pada PON berikutnya, seluruh anggota mungkin berminat akan ikut bertanding karena sudah bisa menguasai pesawat dan helikopter mereka masing-masing.

Gubernur juga berminat

Menariknya olahraga aeromodelling membuat orang nomor satu di Sumatera Selatan, Syahrial Oesman, tak ingin ketinggalan. Satu buah helikopter yang relatif bertenaga besar sudah dipesan untuk menyalurkan hobi baru sang Gubernur.

Bukan hanya ingin terlibat dalam olahraga ini, namun menurut Satriyo, Gubernur Sumsel juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan olahraga aeromodelling di Sumsel. Antara lain memberikan dukungan untuk membangun sarana latihan yang selama ini dipakai oleh anggota SAC.

Selain itu, Gubernur juga memberikan dukungan agar acara-acara olahraga aeromodelling dapat diselenggarakan di Palembang. Bahkan, event bertaraf internasional akan diselenggarakan untuk melahirkan atlet berbakat di daerah ini.

Tidak murah

Meskipun banyak yang berminat, namun olahraga aeromodelling ini bukanlah barang murah. Harga untuk sebuah pesawat yang paling murah sebesar Rp 750.000, sementara untuk sebuah helikopter sebesar Rp 1,5 juta.

Tetapi permainan ini relatif laris. Satriyo yang juga jualan pesawat aeromodelling mengaku bisa menjual pesawat dan helikopter sebanyak 15 buah dalam sebulan. Barang yang diminati bervariasi, tetapi yang paling laris helikopter dengan kisaran harga Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta.

Saking mahalnya harga pesawat dan helikopter tersebut, Satriyo menyarankan setiap konsumennya untuk latihan mengendalikan melalui simulasi di perangkat komputer. Pasalnya, kalau terjadi kesalahan, pesawat bisa jatuh dan rusak.

Jika sudah rusak, berarti butuh biaya perbaikan. Tetapi jangan khawatir karena Satriyo sudah menyediakan suku cadang di tokonya. (BOY)

Wah, saya bener-bener lagi ngiri sama temen-temen di Palembang (Sumatera Selatan).

Apalagi saya hehehe

[tn]

kayaknya semua daerah pantas ngiri.......

[Fabian]

Apalagi saya hehehe

kayaknya semua daerah pantas ngiri.......

Konon, berita burung yang saya dengar, 28 orang Kepala Dinas di lingkungan
Pemprop Sumsel sedang order heli... Wah...

Salam,

[hadi]

aku iri berat nih, kami disini susah payah mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk bayar lahan, bikin runway, shelter, bayar tukang potong rumput dll.. hik hik..

[irfan]

Apalagi saya hehehe

kayaknya semua daerah pantas ngiri.......

Konon, berita burung yang saya dengar, 28 orang Kepala Dinas di lingkungan
Pemprop Sumsel sedang order heli... Wah...

Salam,

Sedang melamun...

Kapan ya di Jambi bisa seperti itu...uenak tenaaaaannnn !!!
Ayo donk maen hely pak...biar rame...hehehe

Sincerely yours,

[Fabian]

Sedang melamun...

Kapan ya di Jambi bisa seperti itu...uenak tenaaaaannnn !!!
Ayo donk maen hely pak...biar rame...hehehe

Sincerely yours,

Rame apa, wong cuma berdua kamu kok.. hehehe..
Aku lagi asyik maen pesawat nih, bisa "jancuk-jancukan"...

PS. Kapan balek?


Salam,

[tn]

Rame apa, wong cuma berdua kamu kok.. hehehe..

jadi ingat dulu, komunitas di bjm cuman 3 orang.sepi banget..kadang saya malah main sendiri.tapi krn sering terbang orng jadi sering melihat dan jadi pengen merasakan.tinggal kita2 aja lagi yg pinter2 merangkulnya (tepatnya sih 'meracuni' mereka).setelah itu terserah anda..

[Fabian]

jadi ingat dulu, komunitas di bjm cuman 3 orang.sepi banget..kadang saya malah main sendiri.tapi krn sering terbang orng jadi sering melihat dan jadi pengen merasakan.tinggal kita2 aja lagi yg pinter2 merangkulnya (tepatnya sih 'meracuni' mereka).setelah itu terserah anda..

Maksudnya yang main heli Om, cuma kami berdua. Saya jadi gak semangat
lagi bawa-bawa heli ke lapangan. Abis, mana yg mein heli sepi, dan bisanya juga cuma hovering doang... hehehe..
Sekarang lagi asyik main pesawat, jadi si Irfan gak punya temen..

Salam,

[tn]

Oooo....gitu tho hiihihi.main du2nya aja om