Klinci wrote:Masih tentang dual charge lead tadi,
Kalo dipake buat charge dua lipo yg berbeda gimana akibatnya ya?
Misal saya charge 3S1P 1600mAh berbarengan dengan 3S1P 800mAh (dua LiPo saya seperti itu ukurannya).
Soalnya kalo memang keliatannya nggak berguna buat saya (dengan asumsi saya nggak perlu batere kembar untuk diparalelkan atau diserikan), ya saya nggak perlu pesan kan.. hehe.. ngirit..
Thanks sarannya Pak Toto.. kalo LiFe memangnya kenapa Pak? Butuh charger yang lebih rumit ato yang lebih gede amperenya?
Thanks
Parallel 2 lipo yg beda kapasitas bisa aja tapi thresholdnya akan di set pada lipo kapasitas yg paling rendah, artinya sama saja dua kali charging utk lipo yg gedean yg musti diterusin charging sendirian.
Soal pemilihan charger mana yg berguna atau tidak tergantung dari sisi pandang mana, setidak-tidaknya kalo ada charger yg bisa mengisi ulang lipo multi sel setidak-tidak nya sampai 6s, bisa charging NiCD dan NiMH harganya relatif murah kenapa harus bertahan dengan charger bawaan kit yg tidak memiliki sensor yg relatif presisi untuk mendeteksi kondisi baterai sehingga sering overcharge berbuntut memperpendek usia lipo itu sendiri
dari hasil pengamatan saya tapi mohon maaf kalo saya saya lihat maklum kaxcamata udah tebal, pada umumnya bermain heli/pesawat pakai motor BL biasanya memiliki 2 lipo dgn kapasitas yg sama (misalnya 2x800mah umumnya kalo main heli coaxial, 2x1000~1500mah umumnya utk pesawat kelas foamy dan 2x1800~2200mah untuk para pemain heli kelas 400~450) dengan pertimbangan :
1. kepuasan bermain, agar terbayar antara waktu menunggu charging dan penggunaan lipo itu sendiri
2. dgn berbeda kapasitas akan berbeda pula beratnya berakibat berbeda pula posisi penempatan lipo guna menjaga agar kesetimbangan pesawat/heli tetap terjaga.
Baterai tipe LiFe memiliki kemampuan untung dicharge lebih cepat, yg sudah2 teman2 di Bali charging maksimal hanya 15 menit, tapi untuk hal ini diperlukan suplai daya (amper) besar makanya perlu charger yg mempunyai kapasitas daya besar dan tegangannya pun lebih trendah dari lipo yaitu hanya membutuhkan 3,2 volt cuman sayangnya masih mahal pelan tapi pasti penggunaan akan menuju kesana ini sejalan waktu pergeseran penggunaan dr NiCD ke NiMH ke Lipo dan sementara waktu sudah mulai menuju ke LiFe
Jadi kembali soal charger silahkan dihitung sendiri antara cost and benefit ratio nya dan tidak terpulang sejauh mana serta sampai kapan anda akan berkecimpung dalam hobby aeromodelling ini dan jangan lupa mashab mana yg akan ditekuni elektrik atau engine abis itu juga masih ada parameter lain lagi gaya bermain apa yg akan anda tekuni khususnya yg bertenaga motor listrik, dari sini nanti saya yakin anda pasti dapat menetapkan sendiri berapa besar kapasitas lipo yg dibutuhkan disertai dari merk dagang apa yg paling tahan dan yg terakhir charger yg mana yg akhir harus dipilih agar baterai dapat dicharge dlm kondisi yg tepat dan benar.
Selamat merenung dan saya percaya anda akhirnya entar akan bisa menetapkan mana yg paling cocok untuk anda baik dari sisi efektifitas dan efisiensinya yang selanjutnya ini kalo saya loh berapa yg harus saya tabung perbulannya untuk dapat menggapai cita2 tersebut
mohon maaf apabila tidak berkenan atau pun saya ada yang salah dalam tata cara memilih charger ......



