Kantin Jet sudah di maiden kemarin pagi. Karena belum sempat bikin suluncur lempar saja.


Mejeng dulu sebelum terbang.

Yang ngremot juga ingin mejeng.

Persiapan pemasangan parasit, meyakinkan agar launcher bisa fungsi.

Lempar sendiri saja. Biar tambah yakin.

Langsung di photo oleh om Medy.

Terbang.

Lebih tinggi lagi.

Parasit di buka. Kompartemen sudah lepas, sayang parasit nyangkut. Betul betul kayak pesawat sungguhan waktu buka parasit. Terbang kedu juga masih nyangkut.

Meskipun parasit nyangkut ternyata tetap selamat, karena ternyata glidenya enak, tanpa throttle masih bisa dikendalikan. Betul-betul pendaratan darurat.

Ucapan selamat dari Om Medy dan Pilot sangat gembira ria.
Hasil terbang.
Terbangnya enak, CG langsung pas. Berkat spreadsheet program Bantu.
Parasit kecil nyangkut ada dua kemungkinan
1. Karena posisi motor masih berputar (Sisa putaran),
2. Nyangkutnya saat throtel saya tambah ketika tahu kalau parasit ndak mbuka.
Untuk aerodinamis kayaknya oke, karena ini pertama kali saya nerbangkan model Jet, dan sayap semi delta, kemudian control menggunakan elevon.
Terbang ketiga crash karena tahu-tahu dive dan tidak bisa di control sama sekali. Setelah dievaluasi ternyata radio mati total. Hiks hiks harus beli lagi nih.
Sayang fotonya ndak ada karena pas bateray habis. Rusak berat pada bagian depan, dan masih bisa di mutilasi. Bagian belakang aman sentosa. Pilot langsung meninggal di tempat kejadian karena badanya jadi dua. Tapi yang ngremot aman.