Landing.....
Moderators: Syafik, ferry, medy, thom45
- medy
- Staff Sergeant
- Posts: 452
- Joined: 30 Jul 2008, 10:34
- Location: Jakarta
- Contact:
Landing.....
temen2 sy dulu berguru pada senior ilmu Hover, lumayan bisa dan dah bosen sekarang sudihkah senior memberikan ilmu landing pesawat yang sempurna..masak bisa terbang tdk bisa turun....malu sama embah JD....thank sebelumnya.
nih contohnya kasian khan???
<a href="http://s516.photobucket.com/albums/u323/indrasworo/?action=view¤t=135_0426.jpg" target="_blank"><img src="http://i516.photobucket.com/albums/u323/indrasworo/135_0426.jpg" border="0" alt="Photobucket"></a>
nih contohnya kasian khan???
<a href="http://s516.photobucket.com/albums/u323/indrasworo/?action=view¤t=135_0426.jpg" target="_blank"><img src="http://i516.photobucket.com/albums/u323/indrasworo/135_0426.jpg" border="0" alt="Photobucket"></a>
- AgoesAurelz
- Major
- Posts: 3576
- Joined: 20 Oct 2007, 19:03
- Location: Mataram-Lombok
Cara landing ya om?
Paling aman ambil posisi headwind (berlawanan dengan arah angin), kalo belum pengalaman jangan coba-coba posisi down wind...
Saya biasanya bermanuver agak jauh dulu (sekitar 150-200meteran), ketinggian ideal sekitar 100meteran, kemudian throttle saya turunkan/off (electric/engine sama aja).. saya biarkan pesawat gliding sampai ketinggian tertentu kira-kira dibawah 30-20meter, sambil saya rasakan, kalo menunjukan gejala mau stall/kurang power throttle ditambah dikit...
Begitu pesawat hampir menyentuh landasan (dibawah 10 meter), throttle posisi off... glidingkan terus.. elevator harus dijaga, waktu roda sudah hampir menyentuh tanah saya biasa angkat elevator sedikit saja supaya roda pesawat bisa menyentuh landasan dgn smooth... udah om..gitu aja....
gampang ngomongnya dari prakteknya yaa.. hehehe... emang sih...

Paling aman ambil posisi headwind (berlawanan dengan arah angin), kalo belum pengalaman jangan coba-coba posisi down wind...
Saya biasanya bermanuver agak jauh dulu (sekitar 150-200meteran), ketinggian ideal sekitar 100meteran, kemudian throttle saya turunkan/off (electric/engine sama aja).. saya biarkan pesawat gliding sampai ketinggian tertentu kira-kira dibawah 30-20meter, sambil saya rasakan, kalo menunjukan gejala mau stall/kurang power throttle ditambah dikit...
Begitu pesawat hampir menyentuh landasan (dibawah 10 meter), throttle posisi off... glidingkan terus.. elevator harus dijaga, waktu roda sudah hampir menyentuh tanah saya biasa angkat elevator sedikit saja supaya roda pesawat bisa menyentuh landasan dgn smooth... udah om..gitu aja....
gampang ngomongnya dari prakteknya yaa.. hehehe... emang sih...

- suprayitno
- Second Lieutenant
- Posts: 2370
- Joined: 12 Mar 2008, 10:05
- Location: Sidoarjo
Betul om Augustinus.
Kalau saya, ambil ancang-ancang dari kejauhan, (Prosedur aproach) pada saat ini throtel sudah mulai dikurangi, untuk ketinggian saya biasanya kurang lebih 25-35 meteran. Jarak dari run away 200-250 meter kemudian jika pswt sudah lurus dengan landasan mulai, kurangi lagi throtel sampai pesawat turun tapi bukan karena elevator, perhatikan jarak run away dan pesawat serta kecepatan saat turun. Ini perlu latihan dan tidak bisa dijelaskan secara tehnis. Karena setiap pesawat mempunyai karakteristik yang berbeda. Setelah hampir menyentuh landasan, 0.5-1 meter. Matikan throtel sehingga pesawat glide dan menyentuh landasan.
Jika menggunakan flaps, open flaps saat pesawat posisi lurus dengan landasan dan pada saat kecepatan berkurang karena throtel dikurangi. Jangan melakukan saat aproach, karena karakteristik terbangnya beda. Saya ada video yang konyol gara-gara hal ini. Yah itu semua sih berdasar pengalaman saja dan pesawatnya elektrik.
@ Medi : Kok videonya nggak bisa di buka.
Kalau saya, ambil ancang-ancang dari kejauhan, (Prosedur aproach) pada saat ini throtel sudah mulai dikurangi, untuk ketinggian saya biasanya kurang lebih 25-35 meteran. Jarak dari run away 200-250 meter kemudian jika pswt sudah lurus dengan landasan mulai, kurangi lagi throtel sampai pesawat turun tapi bukan karena elevator, perhatikan jarak run away dan pesawat serta kecepatan saat turun. Ini perlu latihan dan tidak bisa dijelaskan secara tehnis. Karena setiap pesawat mempunyai karakteristik yang berbeda. Setelah hampir menyentuh landasan, 0.5-1 meter. Matikan throtel sehingga pesawat glide dan menyentuh landasan.
Jika menggunakan flaps, open flaps saat pesawat posisi lurus dengan landasan dan pada saat kecepatan berkurang karena throtel dikurangi. Jangan melakukan saat aproach, karena karakteristik terbangnya beda. Saya ada video yang konyol gara-gara hal ini. Yah itu semua sih berdasar pengalaman saja dan pesawatnya elektrik.
@ Medi : Kok videonya nggak bisa di buka.
- dedy_r450
- Colonel
- Posts: 5000
- Joined: 28 Nov 2007, 18:56
- Location: Cibinong
- Contact:
Re: Landing.....
temen2 sy dulu berguru pada senior ilmu Hover, lumayan bisa dan dah bosen sekarang sudihkah senior memberikan ilmu landing pesawat yang sempurna..masak bisa terbang tdk bisa turun....malu sama embah JD....thank sebelumnya.
nih contohnya kasian khan???
**bantuin tampil
nih contohnya kasian khan???

**bantuin tampil
- Budi
- Brigadier General
- Posts: 9685
- Joined: 09 Jul 2008, 13:39
- Location: JAKARTA
Belajar dari oom Bambang, ternyata yang utama itu adalah hasil akhirnya......kalo tail wheel targetnya 3 Point landing......
susah loh napak 3 roda bareng2...........once in millions touch down.........harus di pelajari.......
kalo utk nose wheel (roda depan) sepertinya harus mirip scale. sama2 flare tapi roda belakang dulu touch down

susah loh napak 3 roda bareng2...........once in millions touch down.........harus di pelajari.......


kalo utk nose wheel (roda depan) sepertinya harus mirip scale. sama2 flare tapi roda belakang dulu touch down

- Charles
- Senior Master Sergeant
- Posts: 1300
- Joined: 30 Jul 2007, 16:56
- Location: Surabaya
Lebih baik latihan Fly Pass dulu berkali-kali. Pesawat terbang melintas di runway, laksanakan prosedur seperti yang sudah dijelaskan di atas seolah-olah mau landing, tapi jangan landing dulu. Begitu pesawat lewat di depan pilot, trotle naik dan pesawat naikkan lagi. Demikian berulang-ulang sampai terasa mantap dan ketemu ancang-ancang yang pas baru coba untuk landing. Prosedur ini selalu saya laksanakan bila terbang di lapangan baru.
- medy
- Staff Sergeant
- Posts: 452
- Joined: 30 Jul 2008, 10:34
- Location: Jakarta
- Contact:
- medy
- Staff Sergeant
- Posts: 452
- Joined: 30 Jul 2008, 10:34
- Location: Jakarta
- Contact:
Pemula 1 wrote:Belajar dari oom Bambang, ternyata yang utama itu adalah hasil akhirnya......kalo tail wheel targetnya 3 Point landing......
susah loh napak 3 roda bareng2...........once in millions touch down.........harus di pelajari.......
kalo utk nose wheel (roda depan) sepertinya harus mirip scale. sama2 flare tapi roda belakang dulu touch down
om saya mbok dikasih alamat yg bisa di down load pakar2 internasional baik nebangin helly atau pes....seperti Nikel B....atau sapa buat penyemangat he.....
- Syafik
- Brigadier General
- Posts: 7946
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact:
Latihan di simulator dulu landing dengan baik dan indah sampe bener2 sukses... akan sangat mudah dipraktekkan kondisi realnya...
Saya mulai awal main aero adalah heli dan tidak pernah sama sekali main pesawat, tapi waktu di simulator suka juga coba2 nerbangkan pesawat dg berbagai merek landing sukses... nah waktu memutuskan pertama coba pesawat rasanya gampang banget baik takeoff maupun landing rasanya udah seperti biasa...
Saya mulai awal main aero adalah heli dan tidak pernah sama sekali main pesawat, tapi waktu di simulator suka juga coba2 nerbangkan pesawat dg berbagai merek landing sukses... nah waktu memutuskan pertama coba pesawat rasanya gampang banget baik takeoff maupun landing rasanya udah seperti biasa...
- medy
- Staff Sergeant
- Posts: 452
- Joined: 30 Jul 2008, 10:34
- Location: Jakarta
- Contact: