
Atlet dari 15 Negara Ikuti Paralayang Internasional
Batu (ANTARA) - Sebanyak 78 atlet dari 15 negara mengikuti kompetisi paralayang internasional seri pertama yang berlangsung di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, hingga Minggu nanti (6/6).
Sutradara Event Paralayang Body K mengatakan, sebanyak 78 atlet dari 15 negara ITU sudah mendaftar kompetisi dalam ajang "Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC)" tersebut.
Ia mengatakan, pelaksanaan PGAWC di Kota Batu, merupakan bagian dari seluruh rangkaian ajang paralayang internasional yang digelar dengan berbagai seri.
"Di Kota Batu merupakan seri pertama, kemudian dilanjutkan seri-seri berikutnya dengan tuan rumah negara berbeda yang sudah dipilih," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan paralayang internasional ini merupakan ajang yang bergengsi, sebab biasanya berlangsung di Eropa, namun saat ini Indonesia bisa menjadi tuan rumah.
Ketua pelaksana Bucek Deep mengatakan, Indonesia menjadi tuan rumah sebagai seri pembuka dari empat seri world cup.
Seri kedua akan berlangsung di Trakoscan, Kroasia pada 6 - 8 Agustus dan seri ketiga di Bjelasnica, Bosnia Herzegovina, pada 20 - 22 Agustus mendatang dan seri terakhir di Stubaital, Austria pada 1 - 3 Oktober 2010.
Sementara itu, 78 atlet dari 15 negara yang berpartisipasi itu berasal dari Slovenia sebanyak 6 atlet, Serbia 5 atlet, Macedonia 3 atlet, Nepal 7 atlet, Malaysia 9 atlet, Hongkong 3 atlet, Singapura 1 atlet, Swiss 3 atlet dan China 12 atlet.
Selain itu, ada pula dari Belgia 1 atlet, Filipina 3 atlet, Brunei 6 atlet, Korea Selatan 1 atlet dan Montenegro 2 atlet. Sementara Indonesia sendiri menurunkan sebanyak 16 atlet.
Ia menjelaskan, tujuan diselenggarakannya PGAWC adalah untuk memupuk dan meningkatkan persahabatan dan semangat olah raga serta menyebarkan disiplin ketepatan mendarat.
"Kami berharap ajang ini bisa memperkenalkan Indonesia ke tingkat dunia, khususnya Kota Batu," kata Bucek Deep.