Temans dan parah suhu Gaero sekalian, pada saat maiden EDF Trainer v.1, pesawat berhasil terbang dengan baik. Takeoffnya cukup 4 meteran udah terbang. Karakterisktiknya stabil, sangat cocok buat pemula seperti saya. Sayangnya karena kebelet pengen ngetes, jadi lupa ngerekam
](./images/smilies/eusa_wall.gif)
. Benar seperti pandangan suhu iwan21, dengan perkiraan wingloading antara 38 sampe 40 gr/dm2 ternyata pesawatnya keliatan berat waktu climbing, tapi diluar itu batre dan esc + motornya cukup adem. Saya bisa maen sekitar 10 menit dengan batre 2200 mAh (dua kali terbang). Dengan batre ini AUW menjadi 740 gram.
Karena masih penasaran untuk praktekin elmu ngeringankan tubuh dari para suhu gaero, akhirnya nyoba bikin v.2 nya. pada v.2 saya pake EDF 70 serta batre Turnigy 2650 mAh (esc dan perangkat lainnya tetap), hasilnya AUWnya dapat 810 gram.

, susah ternyata elmu menringankan tubuh
](./images/smilies/eusa_wall.gif)
. Tapi luamayanlah...mungkin karena thrust nya lebih lebih besar(belum sempat ngukur) jadi pasti rasionya lebih kecil dibanding yang v.1.
berikut gambar EDF trainer v.2




ini lagi dijampi2 ama pilotnya

ini sedikit pidionya :

oh ya sekalian nampilin pesawat twins motor pertama saya. berhasil terbang setelah gagal take off 4 kali. karena pada saat take off motornya mati mendadak. Penyebabnya sepertinya setelah (prop-nya sinkron) saya naikin throtle -nya secara seketika. 4 kali mencoba akhirnya ketemu juga selahnya. pesawat harus dilarikan dengan jarak yg cukup jauh, agar trhottle bisa dinaikkan secara perlahan (apakah ini karena menggunakan satu ESC ?)

. pas mengudara ternyata pesawat ini ternyata cukup anteng terbangnya. bisa terbang slow. cuma karena penempatan motornya gak pake right thrust dan juga gak pake contra rotating, pesawatnya cenderung banking ke kiri. masalah ini saya atasi dengan mengetrim aileron berat kekanan sedikit.
berikut gambar2nya :




berikut pidionya :

sekian dulu laporannya,
tabek.