Fighter : Mig series..
Bomber : Tu (Tupolev) series
kalo Hely ya Mi series dan Ka (kamov) 5x series.
Utk transport saya pilih DC-3/C-47 Dakota
Utk light plane/liason : Stinson series (Sentinel)
Kalo yg PD 2 series : P-51, Spitfire, Me/Bf-109, FW-190
Kalau favorit saya :
Fighter : Me 109, paling tangguh diawal PD II.
Bomber : B 17 Flying Fortres.
Cargo : Dakota, punya nama lain : C 47 Skytrain (militer), DC 3 Dakota (sipil).
Heli : Bell UH-1 Huey.
Jadi favorit karena legendanya.
body Mi 35 bagian cockpit di lapisin baja hampir setebal 20 mm, bagian passenger 15 mm ,juga bagian penting lainnya, soal kerapian ? kurang, krn yg di las cukup tebal dan soal sekrup bisa utk cantolin jas hujan, tapi ga spt bell 412 yg mainly tipis banget 'skinnya'..banyak tulisan NO STEP, NO PRESS dan NO-NO lainnya...
pesawat : cessna 182 dengan tambahan panel
heli : bell
kalo pesawat komersil : A380(soalnya yang lagi ngetop ini hehehe)
A380 jg pernah jatuh, tapi karena human eror di france. Saat pilot ingin mempertunjukan terbang rendah dibandara yang asing(belum pernah t/o, landing dibandara tsb)
Adrian wrote:...................A380 jg pernah jatuh, tapi karena human eror di france. Saat pilot ingin mempertunjukan terbang rendah dibandara yang asing(belum pernah t/o, landing dibandara tsb)
Air France yang crash di habsheim itu bukan A380 melainkan A320, kejadiannya saat demo flypass yang terlalu rendah kemudian menabrak pohon di ujung airstrip yang belum pernah di survey oleh pilot dan co-pilot (keduanya over confident), kejadiannya klo ngga salah tahun 1988 menewaskan tiga orang dari 136 penumpang, sayang sekali padahal pesawat tersebut baru dua hari dimiliki oleh Air France.