
1. bentuk secara keseluruhan terkecil
2. berat keseluruhannya teringan
3. bentuk muffler nya yg slim
4. posisi businya slant
5. posisi carburator sudah menghadap kebelakang
6. klep pengatur hasil pengabutan di carburator pada model V.1 berupa metal disc akan tetapi pada model V.2 di ubah pakai reed valve tapi berbentuk piramida enggak model harmonika yg digunakan umumnya oleh merk lain
7. engine ini populer di daratan eropa
simpulan dari hasil pembacaan, perhitungan kira2 dan penglihatan yang membuat akhirnya memutuskan meminang sang turnigy-26 cerita ngawurnya gini nih ...........

a. penjumlahan nomor 1 + 3 + 4 + 5 = dibayangkan engine bisa dipasang rapih tanpa harus mencoak cowl tapi selanjutnya sang standard muffler saya ganti pakai pitts muffler biar lebih manis aja melihat dua taring muncul keluar cowl
b. menimbang nomor 2 dan baca iklan power yg dihasilkannya maka itung2an pembagian tenaga dengan berat total memberikan angka weight to power ratio yang paling optimal
c. dari coba memahami nomor 6 berarti sistem pengatur penyaluran kabut BBM akan lebih awet pada model V.1 dan pada model V.2 sang kabut akan lebih terkonsentrasi pada arah maupun densitas kabut pada titik pengapian
d. nah soal nomor 7 itu bikin penasaran makanya nyoba ah
sebagai catatan tambahan secara umum prinsip yang saya gunakan adalah buat apa engine dengan power besar tapi kalau berat total nya juga besar yang nantinya memiliki power to weight rationya sama dengan engine dengan power dan berat yang lebih lebih kecil dan point selanjutnya apalagi berterus dikombinasikan juga dengan bentuk engine secara utuh ........ tapi ini kalau saya loh ya bisa saja salah persepsi saya tapi gimana ya si engine sudah saya beli dan tetap berbaksti sebagaimana yang di harapkan hingga saat ini ............ he he he .................. bukan pembenaran prinsip yang saya anut loh ya ..........

nah kira2 gituh deh mengapa saya jatuh hati ke turnigy-26 tapi sekali lagi bukan iklan dan jangan digunakan sebagai referensi loh ya karena ini semua berdasarkan hasil ngelamun doang enggak ditunjang sama teori anak sekolahan ..... sebagai informasi tambahan saja saat ini sang engine digunakan sebagai power plant pilatus porter pc-6 untuk model V.2 dan model V.1 sudah pindah bapak asuh ke om mara digunakan untuk memberikan tenaga Edge kelas 120
begitulah kiranya yang sejauh yang saya pahami tentang sang turnigy-26 yang belum tentu benar adanya segala penelahaannya .............. sebelumnya saya mohon maaf apabila ada hal2 yang tidak tepat apalagi tidak benar ....

salam