Pop off setting DLE 111.

Tentang engine , cara perawatan dan bahan bakar

Moderator: sudjai sarmo

Post Reply
User avatar
sudjai sarmo
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 529
Joined: 30 Jan 2007, 04:37
Location: Banjarbaru.
Contact:

Pop off setting DLE 111.

Post by sudjai sarmo »

Ternyata setelah saya tinggalkan lebih setahun Super Cup dengan DLE 111 tidak bisa dihidupkan. Terpaksa saya harus membantu memperbaiki agar layak terbang lagi dengan catatan pesawat harus diantar kerumah saya. Setelah saya cek karburatornya ternyata tekanan pop off yang seharusnya ada sekitar 10 PSI ternyata sampai tekanan 120 PSI juga tidak ber reaksi, setelah saya bongkar dan bersihkan maka tekanan pop off harus disetting ulang menggunakan pompa sepeda yang ada Manometernya, setelah ukur sana ukur sini tekan sana tarik sini maka tekanan pop off kembali pada 10 PSI. Tinggal besok mau dicoba dihidupkan Enginnya. Kalau engin oke tinggal mengganti Elevator yang rusak sebelah dan sekalian ganti Monokote.

Image
User avatar
toto
Brigadier General
Brigadier General
Posts: 3447
Joined: 16 May 2007, 10:45
Location: Cibinong
Contact:

Re: Pop off setting DLE 111.

Post by toto »

wah pa'lik dja'i ide nya cemerlang nih memanfaatkan pompa sepeda yg ada meterannya .... nyontek boleh kan pa'lik karena selama ini cuman pakai feeling dan visual doang .... terima kasih sharing nya ya ..... :cup2




salam
User avatar
sudjai sarmo
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 529
Joined: 30 Jan 2007, 04:37
Location: Banjarbaru.
Contact:

Re: Pop off setting DLE 111.

Post by sudjai sarmo »

toto wrote:wah pa'lik dja'i ide nya cemerlang nih memanfaatkan pompa sepeda yg ada meterannya .... nyontek boleh kan pa'lik karena selama ini cuman pakai feeling dan visual doang .... terima kasih sharing nya ya ..... :cup2




salam


Pak Toto. Ternyata main engine Gasoline lebih rumit dibanding dengan yang Nitro. Untuk Diaphragma Carburator yang buatan DLE, lidah penekan diphragma sangat tipis sehingga bila kita buka diaphragma dengan agak kasar sedikit tentu akan mengubah settingan diphragma, untuk mengembalikan pada kondisi semula bila tidak punya alatnya juga pasti akan kesulitan. Setelah saya pikirkan apakah bisa pakai pompa sepeda yang punya manometer pengukur tekanan dan ternyata sangat bisa. Kalau karburator diaphragma sebaiknya jangan membuka diaphragmanya karena sangat ber resiko, tetapi kalau hanya sekedar membuka filternya itu tidak akan bermasalah karena kalau sudah terbang sekian jam tentu filter tersebut akan penuh dengan kotoran yang mengakibatkan tersendatnya pasokan bahan bakar ke mesin.
Post Reply