wah bagus.... dan haitek (otak saya belum bisa nyenggol hal-hal begini... hiks) om devin perlu merangkum juga biar bisa jadi semacam artikel....
kolom artikel di forum kita masih terkunci alias kosong kayaknya... tolong dong om
intermezo:
Banyak foto-foto aeromodeler mejeng dengan menunjukkan radionya? pertama saya nggak memperhatikan, karena fokus utama saya adalah melihat bentuk pesawatnya. Tenyata kemampuan terbang juga perlu didukung perangkat radio yang tepat dan handal. Tapi mereka sering malu menunjukkan jempolnya.... :lmao:
Riset Perbandingan Transmitter
Moderator: widodo
- pampie
- Airman
- Posts: 34
- Joined: 30 Nov 2007, 17:47
- Location: Karawaci, Tangerang
- Contact:
- DeVIN
- Senior Airman
- Posts: 163
- Joined: 22 May 2007, 05:55
- Location: Tasbi MEDAN
- Contact:
Mr. Dom's wrote:wah bagus.... dan haitek (otak saya belum bisa nyenggol hal-hal begini... hiks) om devin perlu merangkum juga biar bisa jadi semacam artikel....
kolom artikel di forum kita masih terkunci alias kosong kayaknya... tolong dong om
intermezo:
Banyak foto-foto aeromodeler mejeng dengan menunjukkan radionya? pertama saya nggak memperhatikan, karena fokus utama saya adalah melihat bentuk pesawatnya. Tenyata kemampuan terbang juga perlu didukung perangkat radio yang tepat dan handal. Tapi mereka sering malu menunjukkan jempolnya.... :lmao:
Ya om Doms, usulan ok tuh,... lumayanlah thread ini udah ada sebagai referensi, paling tidak tuk link2 ke situs lain pendukungnya.
Dan tuk aeromodeler yang mejeng dengan radionya, ini file dari Jason Krause (JK@jkheli.com),

http://www.jkheli.com/images/IMG_0436.jpg , 14mz w 2,4Hz update,
Futaba 14MZ dan 12MZ udah bisa diupgrade ke 2,4Hz (tadinya hanya 14MZ dan 12FG), dan keduanya mempunyai resolusi ganda (dual processor?) ,..untuk info seterusnya, cukup lihat link pada post1 saya ke runryder,... atau ke http://runryder.com/helicopter/t172571p ... TX+latency
Link tersebut terus diupdate selama ada user yang berkenan memberikan TX-nya tuk diujicoba oleh Mr. JKos.
Beberapa catatan tuk upgrade 12fg, 12z dan 14mz ke 2,4MHz, :
- 12z won't take 2.4 update, tapi akhirnya bisa, http://www.runryder.com/helicopter/t399690p1/
- Futaba 12FGH 2.4Ghz, http://www.runryder.com/helicopter/t397969p1/
- Europe 14MZ with TM-14 Module and unoffical 2.4 update - NOW WORKING, http://www.runryder.com/helicopter/t397358p1
- 2.4 update for 14mz, http://www.runryder.com/helicopter/t396057p1/
Dan tuk donlot file updatenya,... use it at your own risk, katanya,..........................
http://www.rcfan.com/radios.html
Salam.
- Eldean
- trainee
- Posts: 18
- Joined: 31 Dec 2007, 19:13
- Location: canberra
- Contact:
- jstnt
- Airman First Class
- Posts: 78
- Joined: 29 Oct 2007, 22:50
- Location: Jakarta (ASAC)
- Contact:
Untuk technology 2.4 G sekarang ini saya memiliki graphics perbandingan antara modul assan, XPX, spektrum, dan fasst nya futaba, diuji di basement yang bebas dari gelombang 2.4 G lainnya. Menurut hasilnya sejauh ini untuk modul fasst masi terdapat kekurangan dimana selama terkoneksi akan selalu mencari frekwensi kosong jadi belum terlalu sempurnya, katanya si bisa bentrok sesama penggunanya. untuk Spektrum sewaktu koneksi hanya terjadi 2 kali lonjakan pencarian channel yaitu pada waktu pertama kali terkoneksi dan sewaktu dipakai, tp sudah bagus karena hanya 2 kali lonjakan, sedangkan untuk xps dan assan hanyak terjadi pencarian frek pada waktu pertama kl dikoneksikan. Menurut hasil ini dikatakan XPS dan Assan produk yang ok tp masi perlu dikembangkan. XPS dan assan menggunakan chipset buatan nordic semiconductor yang emang ahlinya perangkat 2.4 G. Graphicsnya nanti akan saya tampilkan berhubung koneksi internet agak error nih
Untuk Spektrum jika ingin range jauh sebaiknya gunakanlah DX7 karena DX6 tidak sempurna sehingga emang benar dianjurkan hanya untuk parkflyer. Untuk modulnya gunakan juga modul yang terbaru yaitu DSM2 karena DSM1 tidak sempurna juga karena perlu selalu dibinding lagi sewaktu akan digunakan.
Jika ingin menggunakan modul 2.4 G jangan kaget jika servo servo kadang hornnya bergetar, ini dikarenakan jenis gelombang yang digunakan PPM/FM sehingga gelombang dihasilkan kasar yang mempengaruhi servo, hal ini wajar saja tidak berpengaruh banyak.
Untuk pengguna heli khususnya yang elektrik dengan frame carbon umumnya sering terjadi glith, dengan spektrum hal ini bisa dihindari selama ini saya pakai modul 2.4 belum pernah glitch sekalipun walaupun receiver heli saya sebelahan dengan esc. Tapi sekarang posisi dipindah untuk dapat cg yang bagus. Saya sendiri menggunakan assan setelah mendapat masukan yang bagus dari pemakainya langsung yaitu Lior Zaharvi pilot asal Israel, dia memakai assan pada heli rjx extreme carbon yang terkenal dengan performanya termasuk glitching yang timbul. Dia tidak pernah menglami glitch sekalipun setelah memakai modul 2.4 ini.
Tambahan untuk modul 2.4 :
1. XPS memiliki modul dengan receiver paling banyak 10 channel
2. Assan memiliki modul degan receiver paling banyak 8 channel
3. Spektrum memiliki modul dengan receiver paling banyak 9 channel
tiap merk ini memiliki modul untuk upgrade pada tx futaba dan JR.
Saya memakai assan dikarenakan pada waktu penggunaan assan modul antena tx original tidak perlu dilepas sehingga tidak kelihatan bolongan, pada XPS antena original harus dilepas karena bisa menimbulkan gangguan gelombang.
Ada juga pemain baru tambahan modul 2.4 G yaitu corona (belum keluar) www.corona-rc.com
Mungkin ulasan ini dapat membantu rekan rekan, ini saya rangkum dari forum forum luar dan pembicaraan langsung dengan Lior Zaharvi

Untuk Spektrum jika ingin range jauh sebaiknya gunakanlah DX7 karena DX6 tidak sempurna sehingga emang benar dianjurkan hanya untuk parkflyer. Untuk modulnya gunakan juga modul yang terbaru yaitu DSM2 karena DSM1 tidak sempurna juga karena perlu selalu dibinding lagi sewaktu akan digunakan.
Jika ingin menggunakan modul 2.4 G jangan kaget jika servo servo kadang hornnya bergetar, ini dikarenakan jenis gelombang yang digunakan PPM/FM sehingga gelombang dihasilkan kasar yang mempengaruhi servo, hal ini wajar saja tidak berpengaruh banyak.
Untuk pengguna heli khususnya yang elektrik dengan frame carbon umumnya sering terjadi glith, dengan spektrum hal ini bisa dihindari selama ini saya pakai modul 2.4 belum pernah glitch sekalipun walaupun receiver heli saya sebelahan dengan esc. Tapi sekarang posisi dipindah untuk dapat cg yang bagus. Saya sendiri menggunakan assan setelah mendapat masukan yang bagus dari pemakainya langsung yaitu Lior Zaharvi pilot asal Israel, dia memakai assan pada heli rjx extreme carbon yang terkenal dengan performanya termasuk glitching yang timbul. Dia tidak pernah menglami glitch sekalipun setelah memakai modul 2.4 ini.
Tambahan untuk modul 2.4 :
1. XPS memiliki modul dengan receiver paling banyak 10 channel
2. Assan memiliki modul degan receiver paling banyak 8 channel
3. Spektrum memiliki modul dengan receiver paling banyak 9 channel
tiap merk ini memiliki modul untuk upgrade pada tx futaba dan JR.
Saya memakai assan dikarenakan pada waktu penggunaan assan modul antena tx original tidak perlu dilepas sehingga tidak kelihatan bolongan, pada XPS antena original harus dilepas karena bisa menimbulkan gangguan gelombang.
Ada juga pemain baru tambahan modul 2.4 G yaitu corona (belum keluar) www.corona-rc.com
Mungkin ulasan ini dapat membantu rekan rekan, ini saya rangkum dari forum forum luar dan pembicaraan langsung dengan Lior Zaharvi
- Roy_95
- Senior Airman
- Posts: 151
- Joined: 24 Sep 2007, 15:18
- Location: Manado
- Contact:
- Franny
- Posts: 2
- Joined: 27 Oct 2007, 08:47
- Location: Manado
- Contact:
Roy_95 wrote:ada yang pernah coba/tau ngga perbedaan 12 Z dan 14 MZ?
yang saya tau:
1. 12 Z punya 12 channel, 14 MZ punya 14 channel
](./images/smilies/eusa_wall.gif)
](./images/smilies/eusa_wall.gif)
](./images/smilies/eusa_wall.gif)
2. 14 MZ menggunakan os MS. Windows CE
coba lihat di sini om..., http://www.futaba-rc.com/radios/feature-compare.html
mungkin berguna...