Hari Sabtu siang ada sedikt waktu lowong kami gunakan untuk hunting mencari lokasi yang cocok untuk menerbangkan pesawt engine, setelah ber putar2 ternyata ada lokasi yang ideal.
Tempatnya masih sepi belum banyak rumah, space yang luas tanpa ada pohon yang tinggi, pandangan yang bebas 360 derajat, jalan ber asphal mulus dan masih banyak lagi kelebihanya, lokasinya masih didalam Kota Banjarbaru.
Namanya Kota tapi mirip hutan, itulah Banjarbaruku yang permai.
om omku di bjbaru, kalo lihat sikon spt di foto itu, ada baiknya tiap pswt di beri beeper, jadi kalo down, carinya lewat asal suara beeper itu.
plan di web ada, kalo ndak nanti saya load gbnya yang pernah tak d/l.
...safety first saja,biar tenang kalo ada elba locatornya
Di Atrium bawah Pertokoan Antasari Banjarmasin ada yang jual buzzer yang pakai maknit dan reed switch, biasanya dipasang di daun pintu atau jendela kalau maknitnya dijauhkan buzzer akan berbunyi. Buzzer dipasang di pesawat dan maknitnya ditambahi sedikit pemberat, kalau pesawatnya crash maknit akan terlempar menjauhi buzzer dan langsung aktif berbunyi. Itu dijual sudah lengkap battery, dulu rasanya saya beli 10ribuan. Bunyinya lumayan nyaring.
bisa juga di pakai om, tapi utk aktivasinya kalo ndak pake servo kan ndak bisa, kecuali pswtnya dive dan impack baru magnet lepas....
kalo skema tsb on nya dikontrol oleh missing pulse detector , jadi kalo input signal dari tx /rx putus buzzer nya on.
Kalo saya dulu maknitnya tak ikat benang sepanjang 80cm lalu ujung benang dikasi kawat berkait kayak mata kail cabang tiga jadi nggak nunggu crash, begitu mendarat di rerumputan ujung benang nyangkut maknitnya copot buzzer teriak. He he he