Percobaan ini dipicu akibat limit saya di hobby shop bisa melampaui batasnya kalau terus beli bahan bakar nitro. Otak harus berputar dengan kondisi krisis ini (yang menurut saya bakal berkepanjangan). Cuma ada dua pilihan. Pertama, pensiun muda main aeromodelling, atau yang kedua, putar otak cari jalan lain.
Saya pilih jalan yang kedua aja. Salah satu cost yang terbesar adalah beli bahan bakar Nitro. Maka untuk reduce cost, saya tidak beli bahan bakar Nitro. Jadinya malah gak terbang.

Maka mulailah saya dengan percobaan dua minggu lalu. Saya isi tangki dengan bahan bakar dengan campuran Pertamax yang biasa saya gunakan untuk engine Zenoah. Coba start (tanpa electric starter, hanya pakai chicken stick aja). Setelah sekian lama coba start sampai kemeng, akhirnya nyala juga engine OS55AX dengan bahan bakar pertamax.

Dengan batere busi tetap terpasang pada businya, terlihat bahwa engine ini sangat rich (setelan carburator adalah buka 1 1/4, waktu pakai Nitro). Throttle up tetap berjalan putaran rendah. Saya tutup neddle carburator, engine akhirnya berputar kencang. Coba throttle down, engine mati. Saya cek needle carburator, ternyata buka nol alias tertutup sama sekali. Jadi engine baru berputar kencang ketika setelah neddle tertutup penuh.

Waduh. Sudah jam kantor nih. Mesti kerja dulu, biar ada honor.