Grage Aeromodelling

wuaduh muantapp om... udah siap terbang lagi doong, he..h.e.he sukses dach
keplok'e sekarang keras banget ya.....

@mr.nf and mr.handoyo: thx ya, wish me luck.
setelah elektrik datang, maka berikut ini penampakannya, dan banyak sekali perbedaannya:

sebelum crash menggunakan motor 2208.


sekarang menggunakan motor 2409-12.


sebelum crash tampak dihedralnya 10derajat, wingspan 120cm, chord 23cm.


sekarang dibuat tanpa hedral dan wingspan 100cm, chord tetap sama.


semoga bisa terbang besok pagi.

Mabuuurrrrrrrrrrrrrrrr....................

...nunggu kabar............................

@mr.nf, mr.didin, berikut kabarnya:

datang paling pagi 06:00 belum ada teman,


sudah janjian sama mr.ferryvanhot, test pilot.


take off-nya mengerikan.


muter2 dilangit mendung.



setelah 10 mnt mengudara, landing approach.


maaf, fotografer amatir, gambar ga ada yang bagus.

review-nya:
kalo cuma ngelihat sepertinya pesawat normal2 aja, dicoba cutoff...glide-nya bagus, yang butuh masukan para suhu adalah: saat pasang motor, down and right thrust 0 derajat, tapi saat terbang tidak banyak trim elevator dan aileron, sangat berbeda dengan sayap sebelumnya, kenapa begitu?. terima kasih.

Kalau pemasangan right dan down trust, untuk pesawat buatan sendiri, baru bisa saya set setelah maiden alias terbang.
Saat terbang pertama kali, saya set semua trim di zero, bila pesawat cenderung belok ke kiri berarti right trustnya kurang, bila pesawat selalu mendongak saat di gas, berarti down trustnya kurang.

Itu yg kualami selama ini...

Selamat dan sukses OM....ditunggu karya yang lainnya....

didin wrote:Kalau pemasangan right dan down trust, untuk pesawat buatan sendiri, baru bisa saya set setelah maiden alias terbang.

ow, begitu ya mr.didin, siip lah kalo begitu. klo naik kelas ke low wing gimana? boleh ga?

wasiardhi wrote:......... klo naik kelas ke low wing gimana? boleh ga?

Low wing lebih asyik nerbangkannya....

sukses maidennya om...
kalau saya urusan right dan down thrust pake sense aja menyesuaikan motor yang dipake, semakin kuat torsinya maka semakin besar thrustnya
kalau untuk pswt 3D, semakin right thrust biasanya pswt lbh diam (tidak cenderung melintir/roll) waktu hover

Syafik wrote:sukses maidennya om...
kalau saya urusan right dan down thrust pake sense aja menyesuaikan motor yang dipake, semakin kuat torsinya maka semakin besar thrustnya
kalau untuk pswt 3D, semakin right thrust biasanya pswt lbh diam (tidak cenderung melintir/roll) waktu hover

thx mr.syafik atas ngelmunya, klo saya terbang level aja blm bisa, ngga ngimpi bisa 3D..