Mau Belajar Aereal Photography

Ruangan untuk photo/video udara dan FPV

Moderators: thoha, beta_james, ekozxx

Forum rules
Sehubungan dengan faktor keamanan / takut disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab , maka Anda semua diharapkan untuk berhati2 dalam mengupas teknik2 yang digunakan dalam subforum Aerial Photography & Video .
Forum Gaero , Admin dan moderator tidak bertanggungjawab atas efek yang ditimbulkan oleh postingan Anda .
User avatar
Andreas Andri
Posts: 9
Joined: 26 Sep 2007, 14:53
Location: Tangerang

Mau Belajar Aereal Photography

Post by Andreas Andri »

Salam kenal bapak

saya kagum sekali lihat hasil foto udara bli kadek... saya tertarik sekali... saya sekarang punya Belt-CP dan baru belajar tapi sudah lumayan kalau di ajak patroli. saya terinspirasi untuk memodifikasi heli saya agar bisa foto udara. ada yang punya pengalaman? please bantu, saya punya camera canon IXUS 10 mega pixel, peralatan apa lagi ya untuk mendukungnya? apakah belt-cp bisa untuk foto udara?


terimakasih atas bantuannya
User avatar
Desi Suryanto
Posts: 2
Joined: 18 Oct 2007, 11:40
Location: jogjakarta
Contact:

Post by Desi Suryanto »

IMHO...
kalo ngeliat belt cp flight weightnya: 670g semestinya bisa.
cos empty weight: 340g ditambah berat kamera 165 gram (ixus 900Ti) Kan?
dan perlengkapan holder kamera skitar 100g. cari bahan yang enteng2 aja buat holdernya, pakai pcb elektronik mungkin bisa bantu.
bisa di coba mas... minimalis realistis toh...
User avatar
Desi Suryanto
Posts: 2
Joined: 18 Oct 2007, 11:40
Location: jogjakarta
Contact:

Post by Desi Suryanto »

oh ya berat baterei kamera ixus sekitar 17 gram..
User avatar
Andreas Andri
Posts: 9
Joined: 26 Sep 2007, 14:53
Location: Tangerang

Post by Andreas Andri »

@Desi Suryanto: thanks atas masukannya, sekarang sedang rancang landing skid dan camera holdernya, dengan bahan allumunium (semoga tidak lebih dari 100g).

apa bisa kalau menggunakan satu TX? kalau bisa servo tambahan dan controlnya bagaimana ya? soalnya saya masih menggunakan TX standard E-sky.

Rencana saya seperti punya bli kadek, pakai 2 TX (pilot & photografer). kebetulan saya punya WD. servo, RX,TX-nya saya ambil buat capture camera (1 servo untuk capture dan 1 servo untuk mengatur kemiringan kamera)

please masukannya lagi.
User avatar
NF
Administrator
Administrator
Posts: 4065
Joined: 18 Jan 2007, 14:10
Location: semarang, jateng
Contact:

Post by NF »

tambahin filter CPL / UV, pasang di depan lensa dgn buat holder baru.
User avatar
Desi Suryanto
Posts: 2
Joined: 18 Oct 2007, 11:40
Location: jogjakarta
Contact:

Post by Desi Suryanto »

soal penempatan release shoter (njepretnya) udah dibahas mas tn dan teman2 lain.
ya emang lebih enak kalo fotografer dan pilot pisah tugas aja.
fotografer lebih bisa konsentrasi 'njepret' dan pergerakan kamera pada objek yang mau dipotret,
sementara pilot bisa konsen ama mempertahankan stabilnya pesawat saat memotret.
hehe.. riskan goyang sih....

nih saya juga lagi mikir2 soal hely yang bisa ngangkat sekitar 3kg, cos kamera n lensaku agak berat.
temen2 kasih saran dong? thanks...
User avatar
Syafik
Major General
Major General
Posts: 4021
Joined: 22 Jan 2007, 13:24
Location: Gresik - Surabaya
Contact:

Post by Syafik »

Pake heli engine 90 cocoknya... atau sekelasnya bisa juga elektrik seperti yang dipake bli kadek
User avatar
sudjai sarmo
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 517
Joined: 30 Jan 2007, 04:37
Location: Banjarbaru.
Contact:

Post by sudjai sarmo »

Memang yang paling cocok Heli kelas 50 keatas, kameranya pakai radio tersendiri jadi Pilot Heli hanya konsentrasi ke terbangnya Heli saja sedangkan urusan pengambilan gambar ditangani orang lain.
User avatar
ArdianFlyer
Posts: 6
Joined: 02 Aug 2007, 17:00
Location: Jakarta

Post by ArdianFlyer »

Bapak2 semua, sebenarnya mana sih yang lebih cocok untuk dipakai sebagai aerial fotografi, heli engine atau heli elektrik ?
User avatar
ucha
Airman First Class
Airman First Class
Posts: 93
Joined: 19 Jan 2007, 09:29
Location: Manado - Sulut

Post by ucha »

Heli engine getarannya lebih besar dibanding elektrik. Tapi powernya konstan sampai fuel habis.
Kalau elektrik lebih powerfull dan lebih sedikit getaran, tapi powernya semakin menurun mengikuti battery.
Post Reply