Trek 600 pro Crash gara2 Fuel abis
Moderators: ferry, sahid, handoyo6299
- jstnt
- Senior Airman

- Posts: 202
- Joined: 29 Oct 2007, 22:50
- Location: Jakarta (ASAC)
- Contact:
- andre77
- Senior Master Sergeant

- Posts: 1472
- Joined: 17 Jan 2007, 14:38
- Location: BANJARMASIN
- Contact:
- jstnt
- Senior Airman

- Posts: 202
- Joined: 29 Oct 2007, 22:50
- Location: Jakarta (ASAC)
- Contact:
- Roy_95
- Technical Sergeant

- Posts: 728
- Joined: 24 Sep 2007, 15:18
- Location: Manado
- Contact:
andre77 wrote:wadow salah seting dong gw![]()
thanks ya atas infonya
@Irsan,iya bener banget om saya juga nerbangin heli engine kadang2 aja tapi kalo heli elektrik bisa hampir tiap hari
BTW dengan ratio 8,5 menurut om Irsan di pasangkan dengan OS 50 hyper gimana hasilnya dimana torsi tertinggi OS 50 hyper di dapat saat RPM 1950
dengan ratio 8,5 berarti engine berada pada putaran 16,575 RPM,.. sedangkan pada engine OS tertulis specnya peak power berada pada putaran 17,000 RPM.......
- irsansaputra
- Senior Airman

- Posts: 142
- Joined: 13 Feb 2007, 18:19
- Location: Jakarta
Roy_95 wrote:andre77 wrote:wadow salah seting dong gw![]()
thanks ya atas infonya
@Irsan,iya bener banget om saya juga nerbangin heli engine kadang2 aja tapi kalo heli elektrik bisa hampir tiap hari
BTW dengan ratio 8,5 menurut om Irsan di pasangkan dengan OS 50 hyper gimana hasilnya dimana torsi tertinggi OS 50 hyper di dapat saat RPM 1950
dengan ratio 8,5 berarti engine berada pada putaran 16,575 RPM,.. sedangkan pada engine OS tertulis specnya peak power berada pada putaran 17,000 RPM.......
Dari perhitungan saya jika dipaksakan pada Peak Power yang 17000RPM / 8.5 = 2000RPM Rotor Head maksimumnya. Jika Rotor head di atas itu udah nggak ada benefitnya lagi, cuma membuat engine semakin berteriak tapi power jusru menurun. Jadi kalo pas nya ya pakailah rotor head speed 2000 maksimum, paling kuat Torque nya OS tsb pada titik 17000 tsb. Tapi karakter peak power bisa digeser lebih tinggi lagi bila menggunakan Muffler yang tepat. Jadi peranan muffler sangat penting banget & tidak bisa disingkirkan. Dari spec muffler biasanya tercantum bahwa kurva peak power engine bergeser ke RPM berapa berdasarkan hasil uji coba pabrik Muffler ketika di tes menggunakan sebuah tipe engine.
Salam
- Roy_95
- Technical Sergeant

- Posts: 728
- Joined: 24 Sep 2007, 15:18
- Location: Manado
- Contact:
om Irsan bilang..
Dari perhitungan saya jika dipaksakan pada Peak Power yang 17000RPM / 8.5 = 2000RPM Rotor Head maksimumnya. Jika Rotor head di atas itu udah nggak ada benefitnya lagi, cuma membuat engine semakin berteriak tapi power jusru menurun. Jadi kalo pas nya ya pakailah rotor head speed 2000 maksimum, paling kuat Torque nya OS tsb pada titik 17000 tsb. Tapi karakter peak power bisa digeser lebih tinggi lagi bila menggunakan Muffler yang tepat. Jadi peranan muffler sangat penting banget & tidak bisa disingkirkan. Dari spec muffler biasanya tercantum bahwa kurva peak power engine bergeser ke RPM berapa berdasarkan hasil uji coba pabrik Muffler ketika di tes menggunakan sebuah tipe engine.
Salam[/quote]
Sangat sepandapat dengan om Irsan...
Dari perhitungan saya jika dipaksakan pada Peak Power yang 17000RPM / 8.5 = 2000RPM Rotor Head maksimumnya. Jika Rotor head di atas itu udah nggak ada benefitnya lagi, cuma membuat engine semakin berteriak tapi power jusru menurun. Jadi kalo pas nya ya pakailah rotor head speed 2000 maksimum, paling kuat Torque nya OS tsb pada titik 17000 tsb. Tapi karakter peak power bisa digeser lebih tinggi lagi bila menggunakan Muffler yang tepat. Jadi peranan muffler sangat penting banget & tidak bisa disingkirkan. Dari spec muffler biasanya tercantum bahwa kurva peak power engine bergeser ke RPM berapa berdasarkan hasil uji coba pabrik Muffler ketika di tes menggunakan sebuah tipe engine.
Salam[/quote]
Sangat sepandapat dengan om Irsan...
- yuda
- Staff Sergeant

- Posts: 488
- Joined: 12 Oct 2007, 15:02
- Location: kendal (jateng)
- Contact:
- lowenheart
- Airman First Class

- Posts: 72
- Joined: 03 Feb 2008, 03:33
- Location: Bandung
- Contact:
- ucha
- Staff Sergeant

- Posts: 388
- Joined: 19 Jan 2007, 09:29
- Location: Manado - Sulut
Roy_95 wrote:om Irsan bilang..
Dari perhitungan saya jika dipaksakan pada Peak Power yang 17000RPM / 8.5 = 2000RPM Rotor Head maksimumnya. Jika Rotor head di atas itu udah nggak ada benefitnya lagi, cuma membuat engine semakin berteriak tapi power jusru menurun. Jadi kalo pas nya ya pakailah rotor head speed 2000 maksimum, paling kuat Torque nya OS tsb pada titik 17000 tsb. Tapi karakter peak power bisa digeser lebih tinggi lagi bila menggunakan Muffler yang tepat. Jadi peranan muffler sangat penting banget & tidak bisa disingkirkan. Dari spec muffler biasanya tercantum bahwa kurva peak power engine bergeser ke RPM berapa berdasarkan hasil uji coba pabrik Muffler ketika di tes menggunakan sebuah tipe engine.
Salam
Sangat sepandapat dengan om Irsan...[/quote]

- Roy_95
- Technical Sergeant

- Posts: 728
- Joined: 24 Sep 2007, 15:18
- Location: Manado
- Contact:
hari ini lagi apes, saya kehabisan fuel saat lagi rainbow... untung ngga jatuh kelaut....heuheu... padahal minggu yang lalu hard landing juga setelah kehabisan fuel... penyebabnya bukan karena kenapa-napa tapi lantaran keasikan terbang hihihi.... lupa pasang timer ....
untungnya ngga ada kerusakan yang berarti paling landing skid patah... untung udah bisa auto....
untungnya ngga ada kerusakan yang berarti paling landing skid patah... untung udah bisa auto....