Combat module : rangkaian dasar

Share rangkaian DIY dan buatan Anda disini

Moderators: christoffel, scratcher

User avatar
rudyWing
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 1042
Joined: 03 Apr 2008, 07:14
Location: PGC

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by rudyWing »

aang wrote:pake beberapa sensor dan tiap2 sensor punya efek sendiri2, misal kalo sensor di sayap kena, ntar keluar asap, kalo kena di rudder, pesawatnya joget2. kalo kena di body, esc mati


ide bagus.. combat jadi mendekati realistis. konsekuensi pesawat jadi banyak sensor, menjadi pertimbangan thdp berat dan keindahan, tp bisa dicoba setelah tahap awal terealisasi.. :)
User avatar
Wind Raider
Administrator
Administrator
Posts: 4394
Joined: 16 Jan 2007, 17:04
Location: Cirebon
Contact:

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by Wind Raider »

NF wrote:kalo pake IR , musti beli ini dulu : senter led di GIANT (tk yg lain mungkin ada ), kondisi di bongkar
komponen utama , reflektor (pink) ,base (black) dan led yg akan di ganti pake led IR ,lensa...
Image
..part komplit , sekarang tinggal ide yang buat....

Wahhh mantep juga lensanya ...
Buat meningkatkan daya pancar , bisa pakai 2-3 LED infra red sekaligus .
Sensor jangan kebanyakan krn selain berat , penempatannya juga menghasilkan drag .
User avatar
sukmana
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 415
Joined: 26 Jul 2007, 14:43
Location: madiun

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by sukmana »

Kalo sensor yang mampu dikenai dari sudut 360 derajat ada enggak ya??
jadi enggak harus banyak sensor...

kalo pake laser pointer enggak bisa ya??

kalo remot tv ada yang mau dipencet dari samping tv, gak harus didepannya.....
User avatar
Wind Raider
Administrator
Administrator
Posts: 4394
Joined: 16 Jan 2007, 17:04
Location: Cirebon
Contact:

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by Wind Raider »

Laser pointer , beam nya ( berkas sinar ) nya sangat kecil dan tajam . Agak susah buat mengenai sasaran .
Lagipula berbahaya kalau kena mata . Laser pointer yg di'hack' powernya > 15 mili watt bahkan bisa membakar foam / balsa .
Itu sebabnya kandidat laser ini dilarang ikut pemilu ....<<< OOT

Penerimaan dari sensor infra merah harus dibatasi dengan menempatkannya pada tabung . Dan harus diadakan bbrp percobaan utk mendapatkan settingan / penempatan yg optimal ( idealnya jarak 5 - 10 mtr ) . Sudut tembakan mungkin antara 20 - 30 derajat sudah cukup .
User avatar
kula
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 2245
Joined: 17 Jan 2007, 19:06
Location: Cirebon kota udang yg dah gak ada udang nya

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by kula »

justru penerimaannya dibikin agak luas Om..
kan nembak pswt bukan kyk Sniper yg harus tepat nembak jidat kena jidat.
pswt di tembak di fuse atau di wing atau di rudder dari depan, samping, belakang, atas, bawah mestinya tetap dihitung sbg "HIT" (airsoftgun bgt deh..hehe).
yg harus dibatasi justru amunisi / kapasitas tembakan nya, akan aneh n gak seru kalo selama terbang sambil posisi nembak terus menerus.
akhir nya yg terjadi adalah semua pswt yg melintas garis tembak nya terhitung hit..gak seru akh kalo gitu..
User avatar
rudyWing
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 1042
Joined: 03 Apr 2008, 07:14
Location: PGC

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by rudyWing »

kula wrote:justru penerimaannya dibikin agak luas Om..
kan nembak pswt bukan kyk Sniper yg harus tepat nembak jidat kena jidat.
pswt di tembak di fuse atau di wing atau di rudder dari depan, samping, belakang, atas, bawah mestinya tetap dihitung sbg "HIT" (airsoftgun bgt deh..hehe).
yg harus dibatasi justru amunisi / kapasitas tembakan nya, akan aneh n gak seru kalo selama terbang sambil posisi nembak terus menerus.
akhir nya yg terjadi adalah semua pswt yg melintas garis tembak nya terhitung hit..gak seru akh kalo gitu..


Betul Om Kula.. harus ada standarisasi dirangkaian elektroniknya :
1. TX dgn limiter/counter utk jumlah amunisi max yg dapat diset, amunisi full kembali kl mendarat dan mereset TX supaya bisa memulai counter amunisi dari 0..
2. RX yg tekena HIT mis 5x gak bole nerusin/throttle mati (wuakk..?? :-k :-k )

sbg referensi dgn menggunakan ultrasonik:

http://www.rc-cam.com/combat2.htm

New features of Top RC-Gun AWS:

* Works with throttle servo and most Electronic Speed Control (ESC).
* Weapons Strike Counter; LED shows number of hits.
* Stuttered motor speed on the attacked model identifies successful kills.
* Throttle arming feature prevents accidental firing.
* Self configures when transmitter is turned on.
* No adjustments required.
* Small enough to fit inside the combat module.
User avatar
iwan21
Administrator
Administrator
Posts: 13591
Joined: 17 Jan 2007, 14:11
Location: Bekasi
Contact:

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by iwan21 »

Wind Raider wrote:Laser pointer , beam nya ( berkas sinar ) nya sangat kecil dan tajam . . Laser pointer yg di'hack' powernya > 15 mili watt bahkan bisa membakar foam / balsa .



bisa buat motong gabus gantiin pisau Kenko dong ? :-k , enak lagi gak usah pake tenaga motongnya.. :-"
User avatar
Wind Raider
Administrator
Administrator
Posts: 4394
Joined: 16 Jan 2007, 17:04
Location: Cirebon
Contact:

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by Wind Raider »

Wah bener juga ya suhu ....
Ini namanya trickle effect dari thread combat module hahaha ...

Untuk fungsi2 yang lebih kompleks pemakaian IC mikrokontroller lebih praktis ketimbang IC Logika , yang memerlukan pemrograman . Mungkin nantinya dibikin 2 versi : versi IC logika dan versi mikrokontroller .
User avatar
Wind Raider
Administrator
Administrator
Posts: 4394
Joined: 16 Jan 2007, 17:04
Location: Cirebon
Contact:

Re: Combat module : rangkaian dasar

Post by Wind Raider »

kula wrote:justru penerimaannya dibikin agak luas Om..
kan nembak pswt bukan kyk Sniper yg harus tepat nembak jidat kena jidat.
pswt di tembak di fuse atau di wing atau di rudder dari depan, samping, belakang, atas, bawah mestinya tetap dihitung sbg "HIT" (airsoftgun bgt deh..hehe).
yg harus dibatasi justru amunisi / kapasitas tembakan nya, akan aneh n gak seru kalo selama terbang sambil posisi nembak terus menerus.
akhir nya yg terjadi adalah semua pswt yg melintas garis tembak nya terhitung hit..gak seru akh kalo gitu..


Hehehe masalahnya implementasi pada rangkaian jadi rada rumit .
Sistem penembakan tidak kontinue ; setiap kali nembak harus langsung reload .
Post Reply

Return to “DIY RC Projects”