What If II : simple Tilt Rotor

Tampilkan karya foamy plane Anda disini

Moderators: hery_s, joko

Post Reply
User avatar
GandrungMaBur
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 636
Joined: 14 May 2007, 07:37
Location: Bekasi Barat, Rawa Lumbu

Post by GandrungMaBur »

sandiarta wrote:dari videonya sangat menjanjikan nech bakal terbang minggu depan.
sementara jaga lututnya pak, takutnya pesawat jadi tapi gak bisa nerbangin gara-gara lutut kesamber blade hehhehehhe. bila perlu pake pelinding lutut yang biasa di pakai anak-anak main skateboard. pesawat jadi, lutut selamet, mekeber (terbang) dech


TQ Om sandi, saya cari dulu peralatannya (safety first)

Om Iwan21 & Om Supri: Esc 400 GWSnya kok enggak hidupp yah

Salam
User avatar
Syafik
Brigadier General
Brigadier General
Posts: 7946
Joined: 22 Jan 2007, 13:24
Location: Gresik - Surabaya
Contact:

Post by Syafik »

wah proyeknya mendekati kelar nih sepertinya, controlnya kayaknya lbh sulit dibandingkan heli ya...

trus cara kerja motor waktu pswt FF gimana pak, dimix dengan apa
User avatar
GandrungMaBur
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 636
Joined: 14 May 2007, 07:37
Location: Bekasi Barat, Rawa Lumbu

Post by GandrungMaBur »

Syafik wrote:wah proyeknya mendekati kelar nih sepertinya, controlnya kayaknya lbh sulit dibandingkan heli ya...

trus cara kerja motor waktu pswt FF gimana pak, dimix dengan apa


Sementara masih fokus pada control untuk slow forward dulu. Meskipun belum kebayang kalau motornya dalam posisi 90 derajat FF, seberapa kencengnya itu pesawat. Karena waktu ngetest aja dengan sedikit input aja pesawat bereaksi cukup kencang, padahal posisi motor masih menghadap vertical keatas.

Salam
User avatar
shaify
Gaero Ambassador
Gaero Ambassador
Posts: 760
Joined: 20 Jan 2007, 20:31
Location: PK-JT 310
Contact:

Post by shaify »

minggu kmrn dah sempet di tes nih pesawat, tp msh hrs masuk hanggar dulu...
videonya msh nyusul utk diedit ya...
User avatar
flytosky
Chief Master Sergeant
Chief Master Sergeant
Posts: 1791
Joined: 14 Apr 2007, 17:02
Location: Nanga Pinoh
Contact:

Post by flytosky »

kalau menurut pemikiran sy, waktu posisi engine 90' (vertical), power perlu besar, sementara sewaktu engine posisi 0' (horizontal) power jangan terlalu besar. soalnya pesawat ini terbangnya pun ga kenceng kenceng.

kalau kita lihat perbandingan besarnya baling baling dengan badan pesawat, jelas kalah jauh badan pesawatnya. jadi menurut sy, memakai motor convensional rasanya kurang tepat. yang kita perlukan itu motor dengan Variable Pitch Propellers (VPP). jadi waktu pesawat tersebut hover, kita bisa mainkan pitch nya sedemikian rupa.
User avatar
Syafik
Brigadier General
Brigadier General
Posts: 7946
Joined: 22 Jan 2007, 13:24
Location: Gresik - Surabaya
Contact:

Post by Syafik »

flytosky wrote:kalau menurut pemikiran sy, waktu posisi engine 90' (vertical), power perlu besar, sementara sewaktu engine posisi 0' (horizontal) power jangan terlalu besar. soalnya pesawat ini terbangnya pun ga kenceng kenceng.

kalau kita lihat perbandingan besarnya baling baling dengan badan pesawat, jelas kalah jauh badan pesawatnya. jadi menurut sy, memakai motor convensional rasanya kurang tepat. yang kita perlukan itu motor dengan Variable Pitch Propellers (VPP). jadi waktu pesawat tersebut hover, kita bisa mainkan pitch nya sedemikian rupa.

Wah tambah rumit ya... #-o #-o
User avatar
flytosky
Chief Master Sergeant
Chief Master Sergeant
Posts: 1791
Joined: 14 Apr 2007, 17:02
Location: Nanga Pinoh
Contact:

Post by flytosky »

kalau sesederhana yang kita bayangkan, tentu pesawat ini akan jadi pesawat yang sangat awam untuk kita lihat kan? nyata nya pesawat ini memang selalu bermasalah dalam operasionalnya. hehehehe...
User avatar
aan
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 172
Joined: 31 Mar 2008, 22:32
Location: bandung
Contact:

Post by aan »

usul om... gimana kalo gini, temenku dulu ada yang nyoba bagus tuh







Image
User avatar
iwan21
Administrator
Administrator
Posts: 13591
Joined: 17 Jan 2007, 14:11
Location: Bekasi
Contact:

Post by iwan21 »

aan wrote:usul om... gimana kalo gini, temenku dulu ada yang nyoba bagus tuh







Image


konfigurasi ini udah saya coba om, tapi enggak tau susah juga ya...kadang ada motor yg muter duluan...eh pas satunya muter, si gyro komopensasi malah kayak ayam di potong he heheh
User avatar
aan
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 172
Joined: 31 Mar 2008, 22:32
Location: bandung
Contact:

Post by aan »

hehehe iya om, seinget saya dulu pake gyro PG-03, v-tail punya GWS, motor axi yang kecil, blade dari balsa dilekukin, trus dikerasin pake CA. karena motor punya delay cukup lama saat harus mengkompensasi kemiringan karena kompensasinya vertikal (beda dengan tail heli yang kompensasinya lateral), sedangkan gyro terlalu cepat merespon gerakan akhirnya sering over shoot, (seperti kita ketahui rate gyro merespon gerakan hanya sesaat setelah itu kembali ke nol, jika posisi pesawat belum level karena delay motor dan gyro sudah kembali ke nol, maka leveling tidak akan tercapai) akhirnya respon gyro jadi tidak bener, tapi belajar dari heli draganflyer (yang 4 rotor itu) dia menambahkan accelerometer untuk mengunci respon gyro--> efeknya kira2 akan seperti Gyro HH pada tail heli. menurut hemat saya tanpa accelerometer harusnya bisa asalkan gyro, vtail, dan esc punya resolusi yang cukup tinggi tentunya jempol harus bergoyang dombret lebih banyak hehehehe
Post Reply

Return to “Foamy”