rickyaditya wrote:
Berdasarkan video di atas, ada beberapa hal yang perlu dicermati,yaitu :
1.Tingkat kekencangan belt tidak disebutkan harus bagaimana, karena jika asal main tarik tail boom,memang belt akan menjadi tight, tapi jika terlalu tight, ini akan memberikan beban juga bagi motor.
2.Ber-kali2 disebutkan bahwa tail blade membentuk pitch 0 deg pada saat horn servo rudder membentuk sudut 90 deg.Saya kurang sependapat dg hal ini. Logikanya,ini berkaitan dg penentuan neutral point pd rudder control, dg tail rotor membentuk sudut 0 deg, dan pada saat yg bersamaan main blade mulai berputar dan menghasilkan torque yg berlawanan arah,maka tidak akan ada hembusan angin yg dihasilkan oleh tail rotor dg pitch 0 deg, yg mana justru hembusan tersebut digunakan utk mempertahankan tail heli utk tidak terbanting.Dengan kata lain, pada saat penentuan neutral point, rotor blade seharusnya justru membentuk sudut sekian derajat, bukannya 0 deg.
3.Tidak ada demo pembuktian dr tutorial yg dibawakan..
salam,
Budiman