Estarter with Homemade Floater
- NF
- Gaero Public Relation
- Posts: 7145
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
- Syafik
- Brigadier General
- Posts: 7946
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact:
newfly wrote:Oh..gitu toh...
Pak Syafik selama ini saya belum pernah nyoba di cat baru di lem fox.... saya baru nyoba sebaliknya... Nah..kalo mau eksperimen saya tunggu hasilya..he...he... siapa tahu lebih bagus...![]()
baik pak... ditunggu progres ke2 nya dengan mengikuti petunjuk rekan2 senior semua...
NF wrote:eh ...,kalo sebelum lem kering ,ditempelin stiker polyvinil yg tipis kan bisa mbuat 'licin' juga surfacenya.....
Stiker itu seperti apa pak bentuknya atau mereknya... apa seperti stiker sepeda motor itu atau gimana ya...
- NF
- Gaero Public Relation
- Posts: 7145
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
- Syafik
- Brigadier General
- Posts: 7946
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact:
- GandrungMaBur
- Technical Sergeant
- Posts: 636
- Joined: 14 May 2007, 07:37
- Location: Bekasi Barat, Rawa Lumbu
Syafik wrote:kalau produk pabrikan bentuknya kaya boat memang bawahnya runcing/menyudut... dan menggunakan plastik jadi air gak masuk, mungkin karena air ikut masuk disela2 foam jadinya berat banget liftnya...
Pak Syafik,
Moga2x ini bisa membantu :

Karena kalau sumbu pesawat sejajar dengan level air, dan pengaruh down trust serta jarak sumbu motor dengan level air. Pada waktu full power pesawat akan cenderung menukik sehingga ujung depan float akan dipaksa terbenam ke air.
Untuk landing berbeda sekali dengan landing di normal runway. Waktu landing seperti low past and slow speed, kemudian kurangi power sedikit demi sedikit dengan koreksi elevator jika diperlukan sampai float menyentuh air.
Pada waktu float udah menyentuh air , usahakan jangan langsung cut throttle, karena drag air sangat besar, tetap pelan2x
Demikian Pak
Salam
- Syafik
- Brigadier General
- Posts: 7946
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact:
- GandrungMaBur
- Technical Sergeant
- Posts: 636
- Joined: 14 May 2007, 07:37
- Location: Bekasi Barat, Rawa Lumbu
Mr. Dom's wrote:thanks pak GM sharingnya... mudah dipahami...
Om Dom's , main float juga yah, postingin donk Om.
Syafik wrote:Terimakasih pak GM sangat bermanfaat sekali... saya akan coba aplikasikan sesuai saran pak GM dan saran2 senior2 yang lain. Ternyata seperti itu yang seharusnya maklum benar2 tidak mengerti teori dan ilmunya hanya menyontoh mentah2 saja.
Semoga bisa berjalan dengan baik pada penerbangan selanjutnya
Sama2x Pak, praktek lapangan itu lebih berarti Om, Ingat motonya Pak NF (Membaca,belajar dan mencoba adalah guru terbaik .........juga pengalaman).
Kami tunggu kabar selanjutnya. (gerogi juga nich kalau ternyata salah




Om btw, mainnya ditambak mana Om. Kan itu air asin, electronic pesawat bisa berabe. Apalagi bisa matiin ikan2x bandeng karena kesetrum,
bisa-bisa diomelin ama Pak Elan lho Om. he....he....he....he....
Salam
- NF
- Gaero Public Relation
- Posts: 7145
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
jangan lupa mbawa WD 40 / AP 75 atau apapun merknya dan air destilasi ( air accu , tapi bukan yang zuur = asam), gunanya untuk mbasuh rangkaian elektronik kalo kena air.
beberapa pengalaman waktu AAC masih terbang di daerah marina puri anjasmoro, rangkaian elektronik langsung ko'it kalo ndak cepet di tolong kalo kena air tambak (payau) apalagi air laut / asin...
lebih baik rx/ speed cont dan batere di bungkus rapat pakai kantong plastik atau karet (sorry) kb biar kedap.......
beberapa pengalaman waktu AAC masih terbang di daerah marina puri anjasmoro, rangkaian elektronik langsung ko'it kalo ndak cepet di tolong kalo kena air tambak (payau) apalagi air laut / asin...
lebih baik rx/ speed cont dan batere di bungkus rapat pakai kantong plastik atau karet (sorry) kb biar kedap.......
- MrDoms
- Captain
- Posts: 3196
- Joined: 18 Jan 2007, 13:50
- Location: Pekanbaru
NF wrote:jangan lupa mbawa WD 40 / AP 75 atau apapun merknya dan air destilasi ( air accu , tapi bukan yang zuur = asam), gunanya untuk mbasuh rangkaian elektronik kalo kena air.
beberapa pengalaman waktu AAC masih terbang di daerah marina puri anjasmoro, rangkaian elektronik langsung ko'it kalo ndak cepet di tolong kalo kena air tambak (payau) apalagi air laut / asin...
lebih baik rx/ speed cont dan batere di bungkus rapat pakai kantong plastik atau karet (sorry) kb biar kedap.......
wah... ilmu baru nih... bisanya kalau kecemplung air komponennya saya kebas-kebaskan atau dihembus sendiri biar airnya keluar...
pertanyaan pak D, kalau disemprod pakai WD40 rangkaian elektronik nya terlebih dahulu sebelum terbang buat pencegahan apakah akan ada masalah? Pemahaman saya sih WD40 itu minyak, trus minyak nggaks suka air... jadi kalau dah disemprot dulu dengan WD40 lapisan minyak akan menjaga komponen elektronik jika kecemplung ke air. Apakah pemahaman saya ini bisa diterapkan pak D NF?